Skripsi
Analisis Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada Bagian Furan Mould Di PT Ebara Indonesia Tahun 2018
Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak diduga semula, mengacaukan proses yang telah diatur dan dapat menimbulkan kerugian, baik korban manusia atau harta benda. Berdasarkan data kecelakaan kerja PT Ebara Indonesia tahun 2017 dan 2018 yang di peroleh dari data Departemen Health Safety Environment (HSE) kasus kecelakaan kerja pada bagian Furan Molud paling banyak yaitu 4 kasus kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja pada bagian Furan Mould di PT Ebara Indonesia Tahun 2018.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan metode pendekatan cross sectional, dengan uji statistik Chi Square untuk melihat hubungan antara variabel independen dengan dependen. Populasi penelitian ini adalah pekerja pada bagian Furan Mould dan sampel penelitian sebanyak 41 responden. Variabel dependen yaitu kecelakaan kerja, sedangkan variabel independen yaitu umur pekerja, masa kerja, tingkat pendidikan, pengetahuan K3, tindakan tidak aman terhadap penggunaan alat, cara kerja, dan kelalaian pekerja, kuantitas dan kualitas APD, dan menajemen K3.
Hasil penelitian menunjukan bahwa yang sebanyak 27 responden (65,9%) pernah mengalami kecelakaan kerja selama 6 bulan terakhir bekerja. Dari hasil uji statistik variabel yang berhubungan dengan kecelakaan kerja adalah pengetahuan K3 (P-value= 0,006), tindakan tidak aman terhadap penggunaan alat (P-value= 0,004), tindakan tidak aman terhadap kelalaian pekerja (P-value= 0,001), dan faktor manajemen K3 (P-value=0,04). Untuk menurunkan angka kecelakaan kerja yang terjadi pada pekerja bagian Furan Mould PT Ebara Indonesia yaitu dengan cara pelaksanaan pelatihan K3 dan alat kerja, peningkatan media promosi keselamatan kerja, pelaksaan safety talk setiap sebelum mulai bekerja, peningkatan peran pegawasan, pelaksanaan sanksi.
Tidak tersedia versi lain