Analisis Kualitas Citra MSCT Abdomen Kontras Pada Kasus Hepar Dengan Variasi iDose dan Iterative Model Reconstruction (IMR)
INTISARI
PROGRAM SARJANA TERAPAN PRODI TEKNOLOGI RADIOLOGI
PENCITRAAN JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN
RADIOTERAPI POLTEKKES JAKARTA II
SKRIPSI,2024
SUCI RAHMAWATI
ANALISIS KUALITAS CITRA MSCT ABDOMEN KONTRAS PADA KASUS NODUL HEPAR DENGAN VARIASI IDOSEDAN ITERATIVE MODEL RECONSTRUCTION (IMR)
V BAB + 49 Halaman + 20 Gambar + 16 Tabel + 11 Lampiran
Latar Belakang Penelitian Hepar merupakan organ yang paling sering terbentuk nodul, baik ganas ataupun jinak Nodul di hepar berukuran sekitar 2 cm dan dapat muncul dalam bentuk tunggal ataupun multipel. Klasifikasi nodul hepar sangat ditentukan oleh hasil pemeriksaan radiologi salah satunya dengan menggunakan CT Scan. Pada MSCT abdomen untuk membedakan jaringan normal dan kelainan patologi diperjelas dengan penambahan media kontras dan dapat dilakukan dengan MSCT abdomen singlephase atau multiphase (fase arteri, fase vena dan fase delay). MSCT abdomen multiphase ini akan menambah informasi diagnostik, juga menambah paparan radiasi kepada pasien karena dilakukan scanning beberapa kali. Hal ini meningkatkan perhatian untuk mengurangi dosis radiasi, namun mengakibatkan noise citra yang meningkat dan kualitas citra menurun karena keterbatasan standar rekonstruksi algoritma Filtered Back Projection (FBP) yang saat ini digunakan pada semua MSCT. Metode rekonstruksi citra iDose (Iterative Dose Reduction) dan IMR (Iterative Model Reconstruction) merupakan Iterative Reconstruction teknik canggih dalam pengolahan citra CT yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas citra dan mengurangi dosis radiasi.
Tujuan Penelitian untuk menganalisis kualitas citra MSCT Abdomen pada kasus nodul hepar dengan variasi iDose dan Iterative Model Reconstruction (IMR).
Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan di RSUP Dr. M Djamil Padang pada bulan Agustus-September 2024 dengan sampel data penelitian sebanyak 10 sampel. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi pada citra MSCT Abdomen Kontras yang memiliki nodul. Masing-masing data sampel kemudian dilakukan rekonstruksi dengan software iDose 2-6 dan IMR 1-3. Instrumen penelitian menggunakan software ImageJ yaitu untuk mengukur nilai HU hasil rekonstruksi citra. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Software SPSS untuk menentukan perbedaan nilai SNR dan CNR pada setiap variasi iDose dan IMR.
Hasil Dari Penelitian menunjukkan adanya perbedaan nilai SNR dan CNR pada hasil citra MSCT Abdomen Kontras pada kasus nodul hepar variasi iDose dan IMR. Nilai SNR dan CNR meningkat seiring meningkatnya variasi iDose dan IMR.
Kata Kunci: MSCT Abdomen Kontras, Nodul Hepar, iDose, IMR, SNR, CNR
Daftar Bacaan : 29 (2010-2024)
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain