PERBANDINGAN KUALITAS CITRA ANATOMI ANTARA TEKNIK BREATH HOLD DAN RESPIRATORY TRIGGERING PADA PEMERIKSAAN MAGNETIC RESONANCE CHOLANGIOPANCREATOGRAPHY DENGAN KLINIS KOLELITIASIS
Abstrak
Latar belakang Penelitian : Pada pemeriksaan MRCP, teknik pengambilan gambar melibatkan Breath Hold untuk pasien yang kooperatif dan Triggering untuk pasien yang kurang kooperatif. Kandung empedu adalah organ berbentuk seperti buah pir yang dapat menyimpan sekitar 50 ml cairan yang diperlukan tubuh untuk membantu proses pencernaan. Salah satu penyakit yang sering terjadi pada kandung empedu adalah Kolelitiasis. Kolelitiasis yang disebut juga dengan batu empedu Merupakan kristal yang dapat terbentuk di kandung empedu.
Penelitian ini bertujuan untuk : Menganalisis perbedaan Teknik Breath hold dan Respiratory Triggering pada pemeriksaan MRCP sequence Coronal Heavy T2W1
Jenis Penelitian : yang digunakan adalah kuantitatif dengan melakukan observasi, eksperimen dan kuisioner. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Radiologi salah satu Rumah Sakit di Jakarta Selatan pada bulan September 2024 - November 2024 dengan menggunakan pesawat MRI 1,5 T merk Toshiba.
Hasil Penelitian : teknik Breath Hold menunjukkan performa yang lebih unggul dalam mencitrakan anatomi, menghasilkan citra yang lebih jelas dan konsisten dibandingkan teknik Respiratory Triggering.
Kata kunci : MRCP, teknik Breath hold, Teknik Respiratory Triggering, Artefak
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain