Karya Tulis Ilmiah
UJI COBA PEMBUATAN BRIKET BIOARANG DENGAN VARIASI SABUT KELAPA DAN DAUN JAMBU BIJI DI WORKSHOP JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II
Berdasarkan Sistem Informasi Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada tahun 2023 data pengolahan sampah menunjukkan bahwa Indonesia menghasilkan 18,081,278.88 ton timbulan sampah. Sampah organik yang menjadi perhatian adalah sampah daun jambu biji dan sabut kelapa. Pemanfaatan daun jambu biji dan sabut kelapa sebagai bahan baku dari pembuatan briket dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut.
Populasi penelitian ini didapatkan dari limbah Daun Jambu biji dengan kondisi kering dan tidak tercampur kotoran dari Lingkungan Daerah Kelurahan Grogol di Jakarta Barat. Sabut kelapa diambil dari tempat santan di Pasar Grogol. Sampel pada penelitian ini 10 kg Daun Jambu Biji dan 10 kg Sabut Kelapa. Jumlah yang dihasilkan adalah 20 briket bioarang untuk setiap variasi komposisi.
Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan pada umumnya penggunaan daun jambu Biji digunakan sebagai perekat dalam pembuatan briket bioarang, namun dikarenakan menurut peneliti daun jambu biji dapat juga dimanfaatkan sebagai bahan variasi untuk pembuatan briket, maka peneliti menentukan daun jambu biji sebagai bahan baku variasi komposisi pada pembuatan briket bioarang.
Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti menentukan untuk melakukan penelitian dengan judul “Uji Coba Pembuatan Briket Bioarang Dengan Variasi Sabut Kelapa dan Daun Jambu Biji di Workshop Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II Tahun 2024”
Jenis penelitian ini bersifat eksperimen untuk mengetahui mutu briket bioarang yang bertujuan untuk menguji kerapatan, kadar air, lama mendidihkan air, dan lama nyala api. Penelitian ini dilakukan di Workshop Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Jakarta II.
Berdasarkan penelitian ini mutu terbaik briket adalah pada komposisi sabut kelapa 100% yaitu dengan kadar air sebesar 46,5%, kerapatan sebesar 0,3753 gram/cm3 , lama mendidihkan air dengan waktu 19 Menit 57 Detik, dan lama nyala api dengan waktu 33 Menit 43 Detik.
Tidak tersedia versi lain