Karya Tulis Ilmiah
EVALUASI KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DALAM MENURUNKAN KADAR AMONIAK DI PUSKESMAS KECAMATAN MAKASAR KOTA JAKARTA TIMUR TAHUN 2024
Limbah cair medis merujuk kepada limbah berbentuk cair yang mengandung zat beracun,
seperti bahan kimia anorganik. Jika limbah ini, yang mencakup air bilasan yang mengandung
darah atau cairan tubuh, dibuang secara langsung ke saluran pembuangan umum tanpa
pengelolaan yang memadai, dapat menyebabkan bau yang tidak “enak” dan mencemari
lingkungan. Lebih dari itu, limbah tersebut dapat menimbulkan risiko serius terhadap
kesehatan dan ekosistem sekitarnya
Penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan judul Evaluasi kinerja instalasi pengolahan
air limbah dalam menurunkan kadar amoniak di puskesmas kecamatan makasar kota
jakarta timur tahun 2024. Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu mengetahui kinerja
pengolahan limbah cair dalam menurunkan kadar amoniak di Puskesmas Kecamatan
Makasar, dengan tujuan khusus yaitu mengetahui hasil pemeriksaan influen dan efluen
limbah cair parameter amoniak, mengetahui metode pengolahan limbah cair, mengetahui
pemeliharaan sarana pengolahan air limbah, mengetahui monitoring pada instalasi
pengolahan air limbah, mengetahui sumber daya manusia meliputi pengetahuan dan
tindakan, mengetahui standar operasional prosedur pengolahan limbah cair.
Hasil penelitian didapatkan hasil uji laboratorium parameter amoniak didapatkan hasil pada
sampel influen yaitu 15,47 mg/l dan pada sampel efluen 7,16 mg/l. Adapun hasil perhitungan
effisiensi IPAL Puskesmas Kecamatan Makasar dalam penurunan kadar amoniak
mendapatkan hasil 54,7% maka dapat dikatakan IPAL Puskesmas Kecamatan Makasar masih
belum memenuhi kriteria desain, pemeriksaan kualitas amoniak pada influen bulan juli tahun
2024 telah memenuhi syarat, metode pengolahan metode pengolahan yang digunakan pada
IPAL Puskesmas Kecamatan Makasar adalah metode sistem aerasi, monitoring petugas
melakukan identifkasi sumber masalah yang terjadi pada IPAL, melakukan pemeriksaan sisa
klor, melakukan swapantau kualitas air limbah parameter pH setiap hari dan melakukan uji
laboratorium setiap 1 bulan sekali. Sumber daya manusia meliputi pengetahuan 1 orang
dikatakan baik dan tindakan dikategorikan baik. Pelaksanaan pengolahan limbah cair sudah
ada SOP yang digunakan.
Saran perbaikan pada mesin bak aerasi, menyediakan flowmeter pada inlet, dan menyediakan
sludge drying bed.
Tidak tersedia versi lain