Karya Tulis Ilmiah
Studi Deskriptif Tentang Kesehatan Lingkungan Sekolah di Madrasah Tsanawiyah Annasyatul Ilmiyah (MTs) Kota Jakarta Timur Tahun 2024
Kesehatan lingkungan sekolah merupakan langkah awal mewujudkan lingkungan
belajar yang sehat. Langkah awal mewujudkan lingkungan sehat di sekolah yaitu pada
air bersih, jamban atau toilet, fasilitas sanitasi, dan konstruksi bangunan. Terdapat
masalah pada Madrasah Tsanawiyah Annasyatul Ilmiyah (MTs) Jakarta Timur pada
untuk ruang bangunan seperti ruang kelas dan kantin, pada lantai banyak yang kotor
dan sulit dibersihkan, dinding banyak coretan, tangga tidak lebar terlalu sempit dan
pintu. Masih terdapat kurangnya pencahayaan di beberapa kelas (7 dan 9), tangga,
kantin, dan toilet. Pada fasilitas sanitasi sekolah terdapat toilet dalam keadaan yang
kurang bersih (kotor), namun wastafel hanya terdapat 2 di lantai dasar serta belum
dilengkapi dengan perlengkapan kebersihan lain seperti sabun dan lap tangan, pada
saluran pembuangan air di beberapa toilet tidak berjalan dengan lancar, tempat sampah
masih terdapat beberapa yang terbuka. Pada TPS sekolah belum disediakan tempat
yang terpisah antara sampah organik dan anorganik.
Penelitian ini adalah deskriptif dengan judul “Studi Deskriptif Tentang Kesehatan
Lingkungan Sekolah di Madrasah Tsanawiyah Annasyatul Ilmiyah (MTs) Jakarta
Timur Tahun 2024”, untuk tujuan penelitian yang diambil adalah untuk mengetahui
mengenai gambaran kesehatan lingkungan sekolah yang terdiri dari lokasi, konstruksi
bangunan, ruang bangunan (ruang kelas, UKS, kantin), pencahayaan, kebisingan,
fasilitas sanitasi sekolah (air bersih, toilet, sarana pembuangan air limbah, sarana
pembuangan sampah), tempat olahraga dan ibadah, halaman dan mengamati
kepadatan jentik nyamuk di Sekolah di Madrasah Tsanawiyah Annasyatul Ilmiyah
(MTs) Jakarta Timur Tahun 2024. Populasi pada penelitian ini yaitu lokasi, konstruksi
bangunan, ruang bangunan, kualitas udara ruang, pencahayaan, ventilasi, kebisingan,
fasilitas, sanitasi sekolah, sarana olahraga dan sarana ibadah, serta kepadatan jentik
nyamuk. Sampel pada penelitian ini yaitu lokasi, konstruksi bangunan, ruang
bangunan, pencahayaan, kebisingan, fasilitas, sanitasi sekolah, sarana olahraga dan
sarana ibadah, serta kepadatan jentik nyamuk.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa hasil yang belum memenuhi syarat
yaitu terdapat pada variabel konstruksi bangunan yang meliputi (dinding, lantai,
tangga, dan pintu), ruang bangunan meliputi ruang UKS, pencahayaan, kebisingan,
fasilitas sanitasi meliputi (sarana pembuangan sampah dan toilet), sarana olahraga dan
ibadah, halaman, jentik nyamuk.
Kepustakaan : 23 (2000 – 2024)
Klasifikasi : Buku 10
Peraturan : 8
Jurnal dan penelitian : 7
Tidak tersedia versi lain