Karya Tulis Ilmiah
GAMBARAN ANGKA KEPADATAN JENTIK NYAMUK Aedes aegypti DI RW 01 KELURAHAN ULUJAMI, KECAMATAN PESANGGRAHAN JAKARTA SELATAN TAHUN 2024
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi virus akut yang disebabkan
oleh virus dengue yang ditandai demam 2 – 7 hari disertai dengan manifestasi
perdarahan, penurunan trombosit (trombositopenia), adanya hemokonsentrasi yang
ditandai kebocoran plasma (peningkatan hematokrit, asites, efusi pleura,
hipoalbuminemia). Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, ada
143.184 kasus DBD di Indonesia sepanjang 2022. Jumlah tersebut melonjak 94,8%
dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 73.518 kasus. Dengan jumlah
kasus tersebut, maka angka kesakitan (incidence rate) kasus DBD di dalam negeri
sebesar 59 per 100.000 penduduk. Angkanya naik hampir 2,2 kali lipat dibandingkan
pada 2021 yang sebesar 27 per 100.000 penduduk. Berdasarkan provinsinya, Jawa
Barat paling banyak kasus DBD dengan jumlah 36.594 kasus pada 2022. Angka
tersebut setara dengan 25,56% dari total kasus DBD secara nasional.
Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Gambaran Angka Kepadatan Jentik
Nyamuk Aedes aegypti Di RW 01 Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan,
Jakarta Selatan Tahun 2024” maka dapat disimpulkan sebagai beirkut:
Kepadatan jentik nyamuk Aedes aegypti di RW 01 Kelurahan Ulujami termasuk
sedang (DF 2) dengan ABJ 95,41%, HI 4,58%, CI 4,87%, dan BI 9,17%
Pengetahuan responden 96,5% baik, sikap 98,2% baik, tindakan 95,4 % baik. Tempat
perindukan nyamuk Aedes aegypti dari 109 rumah terdapat 11 jenis penampungan
dan terdapat 10 container yang terdapat jentik.
Tidak tersedia versi lain