Karya Tulis Ilmiah
GAMBARAN TINGKAT KEPADATAN KECOA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA СЕМРАКA PUTIH TAHUN 2024
Dalam pelaksanaan pengolahan makanan yang dilakukan oleh instalasi gizi harus memperhatikan aspek higiene sanitasi makanan. Rentannya tempat penyimpanan bahan makanan akan mudah mendatangkan vector pembawa penyakit seperti tikus dan kecoa sehingga diperlukan pengendalian agar vector tersebut tidak mengkontaminasi makanan. Kecoa termasuk jenis insecta yang berperan sebagai vektor mekanik pathogen penularan penyakit. Kecoa memindahkan mikroorganisme patogen yaitu seperti Streptococcus, Salmonella dan lain-lain.
Pada penelitian dengan judul "Gambaran Tingkat Kepadatan Kecoa Dan Faktor Yang Mempengaruhinya Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun 2024". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tingkat kepadatan kecoa. Sampel dan populasi penelitian ini yaitu kepadatan kecoa dengan 33 responden dan dilakukan di 7 ruang Instalasi Gizi Rumah Sakit dengan pemasangan perangkap di 2 titik pada setiap ruangan.
Hasil penelitian Kecoa spesies Blatella germanica ditemukan pada 6 ruangan dimana indeks kepadatan 5 ruangan diantaranya ruangan tempat penyimpanan (9), ruangan tempat penyajian makanan (9), ruang makanan frozen (2.5), ruang penyimpanan barang/alat masak (77.5) dan ruang tempat pencucian peralatan (88,5) dengan kategori tidak memenuhi syarat karena diatas nilai baku mutu. Terdapat I ruangan yaitu tempat pengolahan makanan yang memiliki indeks kepadatan kecoa sebesar 0,5 dan masuk kategori memenuhi syarat dibawah nilai baku mutu Kemudian kecoa spesies Periplaneta americana ditemukan di ruang penerimaan bahan makanan dengan jumlah populasi kecoa di dapatkan 1 kecoa dengan indeks kepadatan kecoa sebesar 0,5 dan masuk kategori memenuhi syarat dibawah nilai baku mutu.
Tidak tersedia versi lain