Skripsi
Uji Efektifitas Serbuk Daun Lada (Piper Nigrum L.) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti Instar III Tahun 2024
Penyakit demam dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian vektor nyamuk sering kali dilakukan dengan menggunakan insektisida, baik yang bersifat kimia maupun alami. Salah satu tanaman yang dianggap berpotensi sebagai bioinsektisida adalah tanaman lada, karena daun lada mengandung minyak esensial yang diduga dapat membunuh larva Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas bubuk daun lada (Piper nigrum L.) sebagai larvasida botani untuk larva instar ketiga Aedes aegypti serta menganalisis hasil perubahan suhu dan pH awal dan akhir, menentukan nilai LC50, dan hasil uji ANOVA.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen sejati dengan ukuran sampel sebanyak 780 larva, dengan bahan daun yang diperoleh dari Kabupaten Serang. Analisis statistik dilakukan menggunakan uji Probit dan ANOVA untuk menentukan nilai LC50 dan nilai p.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bubuk daun lada tidak efektif dalam membunuh larva Aedes aegypti instar ketiga, dengan tingkat kematian tertinggi mencapai 70% pada konsentrasi 1%. Meskipun beberapa konsentrasi menunjukkan persentase kematian yang tinggi, namun tidak memenuhi standar efektivitas larvasida sesuai dengan Peraturan Kementerian Kesehatan No. 2 Tahun 2023, yang menetapkan bahwa larvasida dikategorikan efektif jika dapat membunuh 80% dari hewan uji. Oleh karena itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa bubuk daun lada (Piper nigrum L.) tidak dapat digunakan sebagai larvasida alami untuk larva Aedes aegypti karena efektivitasnya yang tidak mencukupi dalam membunuh larva tersebut.
Tidak tersedia versi lain