Skripsi
Uji Coba Efektivitas Serbuk Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius) Sebagai Larvasida Nabati Terhadap Tingkat Kematian Larva Nyamuk Aedes Aegypti di Laboratorium Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Tahun 2024
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi di dunia terutama daerah tropis dan subtropis, salah satunya yaitu Indonesia. Data dari kementerian kesehatan republik indonesia menunjukkan bahwa pada tahun 2021 terdapat lebih dari 77.000 kasus. Oleh karena itu, perlu pengendalian nyamuk Aedes aegypti untuk menekan angka kasus penyakit tersebut, yaitu salah satunya dengan memanfaatkan bahan alami sebagai larvasida nabati, seperti daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) yang mengandung senyawa yang bersifat toksik bagi nyamuk Aedes aegypti.
Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental dengan rancangan penelitian Post – Test Only Control Desain yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas larvasida nabati dari serbuk daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) Pada penelitian ini terdapat kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuans dan kelompok eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan variasi konsentrasi 1%, 3%, 5%, 7%, 9% selama waktu kontak yang terdiri dari 15 menit, 30 menit, 45 menit, 60 menit, serta holding 24 jam dengan 5 replikasi. Adapun sampel pada penelitian ini sebanyak 625 larva nyamuk Aedes aegypti dan 625 gram serbuk daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) efektif sebagai insektisida nabati karena mampu mematikan nyamuk Aedes aegypti sebanyak 81,6% di konsentrasi 9% setelah 24 jam. Kruskal Wallis diperoleh signifikan 0,000 yang dimana ≤ dari alpha (0,05) yang berarti Ho ditolak. Dengan demikian, terdapat perbedaan tingkat kematian larva nyamuk Aedes aegypti pada masing-masing konsentrasi serbuk daun pandan wangi. Adapun nilai LC50 dan LC80 pada kematian nyamuk Aedes aegypti selama 24 jam terletak di konsentrasi 3,711% dan 80% berada pada konsentrasi 5,604%.
Tidak tersedia versi lain