Karya Tulis Ilmiah
IDENTIFIKASI DEKSTROMETORFAN HIDROBROMIDA, GUAIFENESIN DAN KODEIN FOSFAT DALAM JAMU BATUK SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT)-SPEKTROFOTODENSITOMETRI
ABSTRAK
Nabilla Dibeurina R.J, “Identifikasi Dekstrometorfan Hidrobromida, Guaifenesin, dan Kodein Fosfat dalam Obat Batuk Tradisional secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT)-Spektrofotodensitometri”, dibawah bimbingan Ruth Elenora K.S., M.Farm., Apt. dan Ai Emalia Sukmawati, S.Farm, M.Si., 2024.
Telah dilakukan identifikasi bahan kimia obat (BKO) dalam sediaan jamu batuk. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengidentifikasi desktromertorfan hidrobromida, guaifenesin, dan kodein fosfat dalam sediaan obat batuk tradisional bentuk padat dan cair. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT)-Spektrofotodensitometri menggunakan fase gerak 1 berupa campuran toluen : aseton : dietilamin (80:15:5) dan fase gerak 2 berupa campuran kloroform : metanol : dietilamin (80:10:10) dengan volume penotolan 10 µL dan detektor UV pada panjang gelombang 254 nm. Bedasarkan pengujian yang telah dilakukan menggunakan fase gerak 1, diperoleh hasil hanya sampel 88-A dan 88-B yang diduga mengandung dekstrometorfan HBr dan untuk sampel lainnya negatif mengandung dekstrometrofan HBr, guaifenesin, dan kodein fosfat. Sedangkan pada fase gerak 2 diperoleh hasil hampir semua sampel diduga positif mengandung dekstrometorfan HBr dan kodein fosfat. Setelah dilakukan pengujian secara Spektrofotodensitometri, diperoleh hasil profil spektrum serta serapan maksimum yang berbeda dengan baku maupun spiked. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa sampel tidak mengandung senyawa dekstrometorfan hidrobromida, guaifenesin, dan kodein fosfat, maka sampel memenuhi syarat sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 25 Tahun 2023.
Kata Kunci: batuk, dekstromertorfan hidrobromida, guaifenesin, kodein fosfat, kromatografi lapis tipis (KLT)-Spektrofotodensitometri
Tidak tersedia versi lain