Karya Tulis Ilmiah
Studi Deskriptif Tentang Pengelolaan Sampah Pada Phase Storage dan Phase Collection Di Pasar Barokah, Ciledug, Kota Tangerang Tahun 2018
RINGKASAN
Sampah banyak ditemukan pada tempat-tempat umum, sehingga sampah menjadi masalah untuk kesehatan masyarakat yang cukup mendesak. Salah satu tempat umum yang dapat menghasilkan sampah terbesar adalah pasar. Sampah yang di timbulkan oleh pasar sebagian besar adalah sampah organik. Aktivitas jual beli di pasar secara tidak langsung menyebabkan timbulan sampah yang cukup banyak. Banyaknya sampah yang ada dihasilkan di pasar perlu dilakukan pengelolaan sampah secara baik dan benar mulai dari tahap pewadahan sampai dengan tahap pengumpulan dan pengangkutan sampah ke TPA, agar dapat mencegah penumpukan sampah yang berdampak pada kesehatan dan lingkungan. Dengan itu, maka penulis mengangkat pengelolaan sampah di Pasar Barokah Ciledug Kota Tangerang sebagai topik Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Studi Deskriptif tentang Pengelolaan Sampah Pada Phase Storage dan Phase Collection di Pasar Barokah, Ciledug, Kota Tangerang Tahun 2018”.
Penelitian yang dilakukan penulis bersifat deskriptif, untuk mengetahui gambaran mengenai pengelolaan sampah pada Phase Storage dan Phase Collection di Pasar Barokah Ciledug Kota Tangerang. Populasi penelitian yaitu 420 pedagang, 15 petugas kebersihan, 1 orang pengelola pasar, 1 tempat penampungan sementara (TPS), 2 truk pengangkut sampah, sarana dan prasarana pengelolaan sampah. Sampel yang diambil yaitu 20% dari total populasi pedagang yaitu 84 pedagang, dan seluruh petugas kebersihan sebanyak 15 orang, 1 orang pengelola pasar, serta sarana dan prasarana pengelolaan sampah di Pasar Barokah Ciledug Kota Tangerang.
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Pasar Barokah Ciledug kota Tangerang secara umum pengelolaan sampah pada phase storage dan phase collection di Pasar Barokah Kota Tangerang tidak memenuhi syarat mulai dari Aspek teknis pengelolaan sampah, aspek sosial, dan aspek administrasi. Pada aspek teknis, pewadahan sampah tidak menggunakan metode pemilahan sampah sehingga sampah basah dan sampah kering tercampur Volume sampah yang dihasilkan rata-rata sebesar 210 M3/hari.
Frekuensi pengangkutan sampah dilakukan setiap hari oleh Dinas Kebersihan Kota Tangerang. Sarana dan Prasarana pengelolaan sampah yang ada di Pasar Barokah Kota Tangerang masih kurang baik seperti tidak tersedianya tempat sampah di setiap los/kios, alat pengangkut sampah yang tidak tertutup, TPS tidak tertutup, serta tidak memiliki alat pelindung diri yang lengkap bagi petugas kebersihan.
Pada aspek sosial petugas kebersihan sebagian besar berpendidikan SD, dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan dalam kategori baik. Untuk pedagang sebagian besar berpendidikan SMP dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan dalam kategori baik, namun sebagian pedagang masih tidak peduli dengan kebersihan. Untuk aspek administrasi pengelolaan sampah diketahui bahwa pengawasan pengelolaan sampah dilakukan oleh koordinator petugas kebersihan namun pengawasan tidak menggunakan form pengawasan. Pembiayaan yang digunakan untuk pengelolaan sampah berasal dari retribusi dari setiap pedagang yaitu Rp. 5000/hari. Belum adanya peraturan yang dibuat secara khusus oleh pengelola pasar mengenai pengelolaan sampah dan kebersihan pasar.
Dari penelitian ini penulis memberi saran kepada Pasar Barokah Kota Tangerang untuk memperbaiki pengelolaan sampah yaitu dengan menyediakan tempat sampah agar pedagang tidak membuang sampah sembarangan, berkomunikasi kepada warga di sekitar pasar agar tidak membuang sampahnya di TPS pasar sehingga volume sampah di TPS pasar tidak menumpuk dan sampah tidak berserakan di sekitar TPS, dan memelihara fasilitas kebersihan pasar agar tetap terjaga serta terlihat bersih dan baik, membuat peraturan mengenai pengelolaan sampah dan kebersihan pasar.
Kepustakaan : 19 (1987 – 2017)
Klasifikasi : Pengelaan sampah : 7
Dasar Hukum : 7
KTI : 1
Statistik : 2
Internet : 2
Tidak tersedia versi lain