Karya Tulis Ilmiah
Identifikasi Methanyl Yellow Dalam Sediaan Pangan Secara Spektrofotometri UV-Vis
Methanyl yellow merupakan pewarna azo sintetis yang dilarang digunakan sebagai pewarna makanan. Namun, oleh pedagang digunakan untuk mewarnai berbagai bahan makanan dibanyak negara berkembang. Dampak pengguna mengkonsumsi methanyl yellow dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan dalam jangka pendek dapat menyebabkan mual. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kadar methanyl yellow dalam sediaan pangan. Pengujian dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Uji kualitatif menggunakan reaksi warna, sedangkan uji kuantitatif dilakukan secara spektrofotometri UV-Vis. Uji kualitatif secara reaksi warna sebagai uji pendahuluan dilakukan dengan 7 (tujuh) sampel dan di dapat hasil 1 (satu) sampel yaitu tahu cina diduga mengandung methanyl yellow. Sampel yang positif dilanjutkan pada spektrofotometri UV-Vis yang didapat hasil kadar rata rata sebesar 0,00130 ppm dengan dilakukan secara triplo. Berdasarkan Peraturan Badan Pengawasan Obat dan Makanan nomor 22 tahun 2023 tentang bahan baku yang dilarang dalam pangan olahan dan bahan yang dilarang digunakan sebagai bahan tambahan pangan, dapat disimpulkan bahwa sampel tahu cina tidak memenuhi syarat karena mengandung methanyl yellow.
Kata Kunci : methanyl yellow, sediaan pangan, spektrofotometri UV-Vis.
Tidak tersedia versi lain