REPOSITORY


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Help Information Statistik
Jelajahi ▼
Subject Year Author Prodi Jurusan Jenis
Home
Beranda Bantuan Informasi Statistik
Image of Studi Literatur Uji Aktivitas Antibakteri Daun Kelor (Moringa Oleifera. L)

Studi Literatur Uji Aktivitas Antibakteri Daun Kelor (Moringa oleifera. L)
Penanda Bagikan

Karya Tulis Ilmiah

Studi Literatur Uji Aktivitas Antibakteri Daun Kelor (Moringa Oleifera. L) Studi Literatur Uji Aktivitas Antibakteri Daun Kelor (Moringa oleifera. L)

Panglima Djajaningrat - Nama Orang;

Pendahuluan: Penyakit infeksi disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, fungi, parasit, dan virus. Penyakit ini masih menjadi masalah global, menyebabkan kematian dan masalah kesehatan di negara-negara dengan pendapatan rendah. Resistensi antibiotik menjadi masalah serius, terutama di Asia Tenggara. Salah satu solusinya adalah menggunakan bahan alami yaitu daun kelor dengan aktivitas antibakteri sebagai pengobatan alternatif.

Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas antibakteri, pengaruh jenis pelarut dan konsentrasi ekstrak, serta kandungan metabolit sekunder dari daun kelor.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi literatur melalui situs pencarian jurnal sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan, kemudian literatur yang didapat akan dianalisis.

Hasil dan Kesimpulan: Ekstrak butanol, etil asetat, metanol, etanol, air, kloroform, dan aseton dengan konsentrasi yang tepat memiliki aktivitas antibakteri terbaik pada pengujian ekstrak daun kelor. Ekstrak butanol daun kelor dengan konsentrasi 200 mg/mL memiliki aktivitas sedang terhadap bakteri Klebsiella pneumonia dengan diameter zona hambat 6,3 mm, sedangkan ekstrak air daun kelor dengan konsentrasi 7 mg/mL memiliki aktivitas sangat kuat terhadap bakteri Listeria monocytogenes dengan diameter zona hambat 30 mm. Penggunaan pelarut organik menghasilkan aktivitas antibakteri yang lebih baik dibandingkan air. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun kelor, diameter zona hambat semakin besar, dan sebaliknya semakin rendah konsentrasi ekstrak, diameter zona hambat semakin kecil. Senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antibakteri pada daun kelor adalah flavonoid, tanin, dan saponin.

Kata Kunci: antibakteri, Moringa oleifera. L., diameter zona hambat


Ketersediaan
#
Kampus B (9A) 001.43 Far-D3-2024 pAN S
AK00000000544291
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
001.43 Far-D3-2024 Pan s
Penerbit
Jakata,Poltekkes Jakarta II : Jurusan Farmasi., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
001.43 Far-D3-2024 Pan s
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2024
Subjek
jurfar
Info Detail Spesifik
Purnama Fajri(P1); Adin Hakim Kurniawan(P2); Surahman(P3); Fatwa Hasbi(P4); D3-FAR-2024: P24840121079
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Studi Literatur Uji Aktivitas Antibakteri Daun Kelor (Moringa oleifera. L)
  • Studi Literatur Uji Aktivitas Antibakteri Daun Kelor (Moringa oleifera. L)
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


NPP 3174072C0000001

Link

  • Web Utama
  • Web Perpustakaan
  • Repository
  • KINK
  • Eresources PNRI

Kontak Kami

Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Jalan Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta 12120

Telp.: +6221-7397641
Email: perpus@poltekkesjkt2.ac.id

Cari


Download

Tumbuh Bersama

Tumbuh bersaama kami dengan pengetahuan yang menakjubkan

Temukan, Pelajari, Berkembang

Perpustakaan, Membangkitkan Keajaiban Lintas Generasi

Nyalakan Masa Depan Anda

Alat dan Panduan untuk Perjalanan Setiap Pembelajar

Baca. Jelajahi. Raih

Dimana Imajinasi Menjadi Kenyataan


Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik