Skripsi
Uji Coba Mutu Briket Bioarang dengan Variasi Komposisi Kulit Durian dan Ampas Teh Tahun 2024
Sampah rumah tangga menjadi kontributor utama dengan persentase 38,4% terhadap
total sampah di Indonesia, di mana sebagian besar, yakni 45,6%, merupakan sampah
organik. salah satu metode dalam penanganan sampah yang diatur dalam UndangUndang Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah adalah melalui upaya
mengurangi sampah dengan cara mengolah kembali menjadi bahan yang dapat
dimanfaatkan.Salah satu upaya yang bisa dilakukan dalam mengelola sampah organik
tersebut dengan menghasilakan briket bioarang. sampah kulit durian dan ampas teh
merupakan sampah organik yang sering dibuah begitu saja, padahal dapat berpotensi
menjadi briket biorang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mutu briket bioarang yang dihasilkan
dari variasi komposisi kulit durian dan ampas teh. Mutu briket bioarang yang
diidentifikasi adalah kadar abu, kadar air, dan kerapatan. Selain itu pada penelitian ini
juga mencari komposisi terbaik briket bioarang dari variasi komposisi kulit durian dan
ampas teh.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain penelitian Post –
test Only Control Group Design. Dengan variasi komposisi yang digunakan yaitu kulit
durian 75% : ampas teh 25%, kulit durian 50% : ampas teh 50%, kulit durian 25% :
ampas teh 75%. Dan variasi komposisi kontrol yang digunakan adalah kulit durian
100%, serta ampas teh 100%. Berat setiap variasi komposisi sebesar 500 gram.
Berdasarkan hasil penelitian, mutu terbaik briket bioarang yaitu pada komposisi kulit
durian 75% : ampas teh 25% yaitu dengan kadar abu 9%, kadar air 19,8%, dan
kerapatan 0,6385 gram/cm3
. Oleh Karena itu saran yang dapat diberikan adalah proses
pengeringan bahan baku dilakukan dengan suhu yang maksimal agar menghasilkan
nilai kadar abu dan kadar air briket bioarang yang memenuhi standar baku mutu dan
Pada proses pencetakan dan menempaan sebaiknya menggunakan alat pencetak
Tidak tersedia versi lain