Karya Tulis Ilmiah
MUTU ORGANOLEPTIK DAN TINGKAT KESUKAAN ODENG ”CLATIFERA” DENGAN FORMULASI DAUN KELOR, JAMUR TIRAM PUTIH DAN IKAN LELE DUMBO SEBAGAI CAMILAN SUMBER ENERGI, PROTEIN DAN ZAT BESI
World Health Organization (WHO) tahun 2017, mengemukakan bahwa prevalensi Kurang Energi Kronis (KEK) pada kehamilan secara global 35% sampai 75%. WHO juga mencatat 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan KEK. Berdasarkan data riset kesehatan dasar yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan tahun 2017-2018 prevalensi KEK pada ibu hamil di Indonesia sebesar 17,3%. Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan produk Odeng “Clatifera” dengan formulasi Daun Kelor, Jamur Tiram Putih dan Ikan Lele Dumbo sebagai camilan sumber energi, protein dan zat besi yang dapat diterima oleh panelis. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 3 macam perlakuan dan 3 kali pengulangan dengan perbandingan daun kelor (16g:18g:20g), jamur tiram putih (14g:12g:10g) dan. ikan lele dumbo 115 g. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pangan dan Uji Cita Rasa Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II dengan Uji Organoleptik oleh 30 orang panelis semi terlatih serta data dianalisis secara statistik menggunakan Uji Friedman dan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh formulasi daun kelor, jamur tiram putih dan ikan lele dumbo. Produk terpilih didapatkan pada kriteria warna tertinggi adalah Hijau, kriteria aroma adalah sedikit langu dan tidak amis, rasa adalah gurih, dan tekstur adalah cukup kenyal dan tingkat kesukaan suka oleh panelis. Perlu dilakukan uji analisis zat gizi, Energi, Protein dan Zat Besi di Laboratorium.
Tidak tersedia versi lain