Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Asam Salisilat dalam Krim Anti Jerawat secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Kosmetik adalah sediaan yang digunakan untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan dan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik. Salah satu contoh produk kosmetika yang ramai dan diminati para remaja adalah krim anti jerawat. Permasalahan yang sering muncul dalam kalangan remaja saat ini adalah timbulnya jerawat. Hal tersebut dapat membuat seseorang dapat kehilangan kepercayaan diri. Asam salisilat adalah senyawa yang penggunaannya sering ditambahkan ke dalam anti jerawat karena efeknya yang dapat mempercepat regenerasi sel. Jika digunakan secara terus menerus akan menimbulkan iritasi pada kulit karena bersifat keratolitik. Berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor 17 Tahun 2022 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika, yakni kadar maksimum asam salisilat adalah < 2%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui krim anti jerawat memenuhi syarat yang berlaku pada BPOM. Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan didapatkan kadar asam salisilat dalam sediaan krim sebesar 0,497% maka dapat disimpulkan bahwa sampel memenuhi syarat.
Kata kunci: asam salisilat, kromatografi cair kinerja tinggi, krim anti jerawat.
Tidak tersedia versi lain