Skripsi
Analisis Hubungan Faktoor Risiko Ergonomi Dengan Keluhan Subjektif Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Packing Di Divisi Ground2 PT Torabika Eka Semesta Tangerang Tahun 2018
RINGKASAN
Pada pekerjaan yang aktivitasnya bersifat manual, pekerja dituntut memiliki kemampuan fisik agar dapat menghasilkan peran sesuai dengan yang diinginkan. Akan tetapi perlu diingat, bahwa manusia memiliki keterbatasan fisik sehingga memiliki kecenderungan untuk mengalami gangguan berkaitan dengan otot dan tulang. Keluhan subjektif adalah gangguan yang dirasakan pada sistem musculoskeletal pada bagian anggota tubuh seperti leher, bahu, tangan, tulang belakang atau kaki. Faktor-faktor penyebab keluhan subjektif antara lain faktor risiko ergonomi dan faktor individu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor risiko ergonomi dengan keluhan subjektif pada pekerja packing Divisi ground 2 PT Torabika Eka Semesta yang dilakukan selama bulan Mei 2018 dengan menggunkan desain studi cross sectional. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah systematic random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah pekerja packing yang berjumlah 53 responden. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keluhan subjektif, sedangkan variabel bebasnya adalah faktor risiko ergonomi, umur, masa kerja dan kebiasaan merokok. Data hasil penelitian di analisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square (kategorik-kategorik).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluhan subjektif dialami oleh 30 pekerja (56,6%). Adapun hasil uji statistik menunjukkan bahwa variabel risiko ergonomi (Pvalue 0,026), umur (0,023), dan kebiasaan merokok (0,022) dengan α 5% diyakini memiliki hubungan dengan terjadinya keluhan subjektif. Sedangkan variabel masa kerja menunjukkan Pvalue 0,136 > α 5% diyakini tidak ada hubungan dengan terjadinya keluhan subjektif. Dengan demikian, sebaiknya perusahaan agar melakukan upaya-upaya perbaikan melalui pengendalian teknik (perubahan desain tempat kerja dan menggunakan alat bantu mekanis) dan pengendalian administratif (pengorganisasian kerja, training, pemberdayaan SMK3 dan koordinasi program P2K3).
Kepustakaan : 26 (1989 – 2015)
Klasifikasi : Skripsi : 4
Buku K3 : 11
Buku Kesehatan : 10
Web : 1
Tidak tersedia versi lain