Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Etanol dalam Sampel Minuman Beralkohol jenis Gin secara Kromatografi Gas (GC)
Minuman beralkohol merupakan minuman yang mengandung etil alkohol atau etanol yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi. Etanol mempunyai efek yang merugikan bagi manusia, etanol dapat merusak saraf dan dapat menyebabkan kecanduan. Tanda-tandanya antara lain halusinasi, sakit kepala, hipertensi, insomnia, dan lainnya. Gin adalah hasil fermentasi dari biji-bijian, kentang, molases, atau bahan pertanian lainnya, dan penambahan aroma Juniper berries dengan atau tanpa penambahan gula. Pada pengujian ini dilakukan penetapan kadar etanol dalam sampel minuman beralkohol jenis gin bertujuan untuk menentukan apakah etanol dalam sampel minuman gin sesuai dengan persyaratan. Metode yang digunakan adalah kromatografi gas yang dilakukan dari tanggal 13 sampai dengan 20 Maret 2024 di Balai Laboratorium Bea dan Cukai Kelas 1 Jakarta. Hasil kadar rata-rata yang didapatkan sebesar 52,1% (v/v). Berdasarkan persyaratan peraturan BPOM No. 5 tahun 2021 kadar etanol dalam gin tidak kurang dari 37,5% (v/v). Dapat disimpulkan bahwa minuman beralkohol jenis gin memenuhi syarat.
Kata kunci : etanol, kromatografi gas, minuman beralkohol.
Tidak tersedia versi lain