Karya Tulis Ilmiah
Uji Disolusi Tablet Ciprofloxacin Hidroklorida dalam Sediaan Obat Generik dan Obat Generik Bermerek secara Spektrofotometri UV-Vis
Jihan Nabilah, Uji Disolusi Tablet Ciprofloxacin Hidroklorida dalam Sediaan Obat Generik dan Obat Generik Bermerek Secara Spektrofotometri UV-Vis, dibawah bimbingan Joko Sulistiyo, S.T., M.Si. dan Patimah, S.Si., M.Farm., Apt., 2024.
Obat generik adalah jenis obat yang memiliki kesamaan kandungan bahan aktif, kegunaan, mutu, serta keamananan produk yang sama dengan obat paten. Harga
yang relatif murah dibandingkan obat generik bermerek menjadi salah satu pemicu utama masyarakat lebih memilih sediaan obat tersebut. Masyarakat beranggapan bahwa kualitas sediaan obat merek dagang lebih bagus dibandingkan dengan sediaan obat generik. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil uji disolusi tablet Ciprofloxacin. Ciprofloxacin merupakan obat antibiotik berspektrum lebar yang digunakan secara luas untuk berbagai jenis infeksi. Parameter yang digunakan pada pengujian ini adalah uji disolusi, dimana uji disolusi dilakukan untuk mengetahui gambaran tentang seberapa cepat zat aktif dari sediaan obat dapat larut dalam cairan pencernaan atau dalam medium pelarut tertentu. Kecepatan dan tingkat disolusi zat aktif dapat mempengaruhi seberapa efektif obat tersebut akan diserap oleh tubuh dalam mencapai sasarannya. Pengujian dilakukan di Laboratorium Obat dan Napza Balai Besar Pengawas Obat dan
Makanan Daerah Provinsi Jakarta. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukanpada kedua jenis sampel yaitu sampel obat generik dan generik bermerek
menunjukkan persentase zat aktif yang terlarut yaitu tidak kurang dari Q+5 % (Q = 80%). Persentase zat aktif yang terlarut tersebut sesuai dengan batas yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia Edisi VI Tahun 2020.
Kata Kunci : ciprofloxacin hidroklorida, obat generik, uji disolusi
Tidak tersedia versi lain