Skripsi
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Particulate Matter 2.5 (PM2.5) Terhadap Petugas Terminal di Terminal Blok M, Kebayoran Baru Jakarta Selatan Tahun 2024
Pajanan terhadap Particulate Matter 2.5 (PM2.5) di udara ambien telah diidentifikasi sebagai faktor risiko utama bagi kesehatan manusia, khususnya bagi petugas yang bekerja di lingkungan dengan polusi udara tinggi seperti terminal bus.
Penelitian ini berjudul “ANALISIS RISIKO KESEHATAN KESEHATAN LINGKUNGAN PAJANAN PARTICULATE MATTER 2.5 (PM2.5) TERHADAP PETUGAS TERMINAL DI TERMINAL BLOK M, KEBAYORAN BARU JAKARTA SELATAN TAHUN 2024” bertujuan untuk menganalisis risiko kesehatan lingkungan akibat pajanan PM2.5 terhadap petugas terminal di Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada tahun 2024.
Penelitian ini merupakan studi analitik dengan metodologi penelitian menggunakan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) yang melibatkan pengukuran konsentrasi PM2.5 di dua titik pengambilan sampel di terminal. populasi dalam penelitian ini adalah petugas terminal di Terminal Bus Blok M dengan jumlah sampel sebanyak 56 orang.
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa konsentrasi PM2.5 maksimum di kedua titik masing-masing 140 μg/m³ dan 111 μg/m³ dengan nilai intake PM¬2.5 tertinggi tercatat sebesar 4.05 x 10-3 mg/kg/hari.
Tingkat Risiko (RQ) dihitung berdasarkan nilai intake dibagi dengan nilai RfC, menunjukkan bahwa nilai RQ maksimum tertinggi dalam kondisi realtime (RQ =1.448) dan nilai RQ rata-rata tertinggi (RQ = 1.555) serta maksimum tertinggi (RQ = 3.202) dalam kondisi lifetime lebih dari 1 , mengindikasikan bahwa tingkat risiko non-karsinogenik akibat pajanan PM2.5 tidak aman.
Tidak tersedia versi lain