Karya Tulis Ilmiah
Tinjauan Kualitas Bakteriologis Air Minum Pada Depot Air Minum di Wilayah Kerja Puskesmas Cipadu Kota Tangerang Tahun 2024
Depot Air Minum (DAM) banyak dikelola oleh industri kecil yang beberapa diantaranya tidak dikelola dengan baik, terutama dalam hal kualitas airnya. Beberapa tahun terakhir, kualitas air yang dihasilkan dari DAM semakin menurun. Data Profil Kesehatan tahun 2022 menunjukkan bahwa di Provinsi Banten terdaftar 381 Depot Air Minum (DAM) dan baru 34,1% yang laik HSP (Higiene Sanitasi Pangan). Kondisi ini menunjukkan bahwa masih banyak DAM di Provinsi Banten yang belum memenuhi syarat higiene sanitasi pangan.
Penelitian dengan judul “Tinjauan Kualitas Bakteriologis Air Minum Pada Depot Air Minum di Wilayah Kerja Puskesmas Cipadu Kota Tangerang Tahun 2024” bersifat deskriptif dengan populasi seluruh DAM sebanyak 11 DAM di wilayah kerja Puskesmas Cipadu. Penelitian yang dilakukan meliputi pemeriksaan bakteriologis air minum dan Inspeksi Kesehatan Lingkungan yang mencangkup tempat, penjamah (pengetahuan, sikap dan tindakan), peralatan, air baku, pengawasan dan pembinaan.
Hasil yang diperoleh setelah penulis melakukkan penelitian adalah sebanyak 5 DAM sudah memenuhi persyaratan kualitas bakteriologis air minum, sedangkan 6 DAM tidak memenuhi persyaratan kualitas bakteriologis air minum. Hasil higiene sanitasi depot air minum menunjukkan 5 DAM memenuhi syarat, sedangkan 6 DAM tidak memenuhi syarat. Kondisi pada 6 DAM yang tidak memenuhi syarat tersebut dipengaruhi oleh faktor tempat, penjamah, peralatan, air baku, pengawasan serta pembinaan. Pada aspek sosial, penjamah sudah memiliki pengetahuan dan menyatakan sikap yang baik namun hal tersebut tidak dibuktikan dengan tindakan nyata pada saat bekerja.
Tidak tersedia versi lain