Skripsi
Perbandingan Teknologi Sistem Pendistribusian Gas Pada Mesin Anastesi Yang Menggunakan Sistem Piston Dengan Sistem Turbovent
Mesin Anastesi Ventilator merupakan alat penunjang medis yang sangat membantu tenaga medis selama proses tindakan operasi berlangsung. Mesin anastesi memberikan agent anastesi dan juga gas yang dibutuhkan pasien selama proses pembiusan berlangsung. Mesin anastesi memiliki beberapa sistem pendistribusian gas diantaranya adalah mesin anastesi yang menggunakan sistem piston dan mesin anastesi yang menggunakan sistem turbovent. Masing - masing dari sistem tersebut memiliki karakteristik yang berbeda dari mulai teknologinya, kelistrikanya hingga keakurasian dalam pemberian target volume tidalnya. Penelitian dilakukan dengan mengukur keluaran volume tidal pada mesin anastesi yang menggunakan sistem piston dan juga mesin anastesi yang menggunakan sistem turbovent. Serta dilakukan perbandingan teknologi pada kedua sistem tersebut bedasarkan data sekunder yang telah diperoleh. Sample mesin anastesi menggunakan mesin anastesi merk drager dengan dua tipe yang berbeda yakni drager Primus sebagai mesin anastesi yang menggunakan sistem piston dan juga drager perseus A500 sebagai mesin anastesi yang menggunakan sistem turbovent. Alat ukur yang digunakan adalah citrex flow analyzer yang dapat mengukur keluaran volume tidal pada mesin anastesi. pengukuran dilakukan dengan mengambil data pada mesin anastesi yang menggunakan sistem piston dan mesin anastesi yang menggunakan sistem turbovent dengan 7 parameter setting pada volume tidal. Dari hasil pengukuran tersebut didapatkan hasil tingkat penyimpangan yang berbeda. Mesin anastesi yang menggunakan sistem piston memiliki rata – rata tingkat penyimpangan sebesar 5,23% dan mesin anastesi yang menggunakan sistem turbovent memiliki rata – rata tingkat penyimpangan sebesar 4,04% . lalu dari perbandingan teknologi mesin anastesi yang menggunakan turbovent dapat mengeluarkan volume tidal maksimal sebanyak 2000ml sementara mesin anastesi yang menggunakan sistem piston mengeluarkan volume tidal maksimal 1400ml. Dari segi kelistrikan mesin anastesi yang menggunakan sistem turbovent lebih irit dibandingkan mesin anastesi yang menggunakan sistem piston. Konsumsi daya yang dibutuhkan oleh mesin anastesi yang menggunakan sistem turbovent sebesar 70 watt dan untuk mesin anastesi yang menggunakan sistem piston sebesar 200 watt.
Tidak tersedia versi lain