Skripsi
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Pekerja di PT Acryl Textile Mills (ACTEM) Tahun 2024
Di Indonesia, masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) masih sering diabaikan. Salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan kerja adalah kurangnya informasi mengenai penerapan K3. ILO memperkirakan bahwa 2 juta nyawa setiap tahun direnggut akibat kecelakaan kerja. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, PT ACTEM memiliki beberapa mesin di departemen spinning hingga dyeing yang memiliki resiko tinggi bagi keselamatan pekerja dan masih ada pekerja yang belum menerapkan K3.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode cross sectional dengan judul “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Pekerja di PT Acryl Textille Mills (ACTEM) Tahun 2024”. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada pekerja di PT ACTEM Tahun 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja di departemen spinning dan dyeing PT ACTEM. Sampel dari penelitian ini berjumlah 91 pekerja.
Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji chi square, didapatkan hasil terdapat 2 variabel yang tidak memiliki hubungan dengan penerapan K3 yaitu kepatuhan terhadap peraturan perusahaan dan penyuluhan K3 dengan p-value < 0,05. Sedangkan variabel pengetahuan K3 (p-value=0,029), komitmen K3 (p-value=0,023), dan pengawasan lingkungan kerja (p-value=0,010) menunjukkan bahwa memiliki hubungan dengan penerapan K3.
Kepustakaan : 24 (1970-2022)
Klasifikasi : Keselamatan dan Kesehatan Kerja : 6
Peraturan dan Undang-Undang : 5
Statistik : 5
SMK3 : 1
Jurnal dan Penelitian : 7
Tidak tersedia versi lain