Karya Tulis Ilmiah
Prosedur Pembuatan Alat Orthodonti Lepasan Aktif dengan Ekspansi Tipe Fisher pada Kasus Crowding Gigi Anterior Rahang Bawah
Crowding atau gigi berjejal merupakan salah satu jenis maloklusi yang paling umum terjadi diakibatkan karena tidak ada cukup ruang untuk tempat gigi geligi dan dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan psikologi seseorang.1 Crowding dapat diatasi dengan pemakaian alat orthodonti. Alat orthodonti secara garis besar dapat digolongkan menjadi alat orthodonti lepasan (removable appliance), alat orthodonti fungsional (functional appliance), dan alat orthodonti cekat (fixed appliance).2,3 Perawatan dengan alat orthodonti lepasan aktif dapat dilakukan secara bertahap, yaitu terdiri dari tahap I dan tahap II.4,5 Ekspansi adalah salah satu perawatan orthodonti yang dilakukan untuk memperoleh ruang atau melebarkan lengkung gigi dengan penggunaan plat ekspansi tanpa melakukan ekstraksi atau pencabutan gigi. Plat ekspansi terdiri dari coffin dan screw.6 Tujuan pembuatan karya tulis ilmiah ini adalah untuk menambah wawasan dan keterampilan serta untuk mengetahui prosedur pembuatan alat, kesulitan selama pembuatan alat dan cara mengatasinya. Prosedur pembuatan alat orthodonti lepasan ini melalui beberapa tahap, dimulai dari persiapan model kerja, pembuatan garis tengah, pembuatan desain pada model kerja, pembuatan komponen dan fiksasi alat orthodonti lepasan, pemasangan screw tipe fisher, pembuatan plat akrilik, finishing dan polishing. Hasil akhir plat akrilik halus dan mengkilap, screw tipe fisher berfungsi dengan baik, dan dapat terinsersi dengan baik tetapi belum terdapat perubahan karena baru dilakukan aktivasi screw tipe fisher sebanyak 1x ¼ putaran. Kesimpulan alat orthodonti lepasan aktif menggunakan screw tipe fisher merupakan salah satu perawatan orthodonti yang membutuhkan waktu jangka panjang dan memerlukan beberapa kali aktivasi untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif.
Kata Kunci: crowding, alat orthodonti lepasan aktif, ekspansi, screw tipe fisher
Tidak tersedia versi lain