Karya Tulis Ilmiah
Penyerapan Air Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Pada Perendaman Dalam Minuman Jamu Pahitan (Penelitian)
Resin akrilik merupakan salah satu bahan basis gigi tiruan yang paling banyak digunakan dalam bidang kedokteran gigi sampai saat ini karena keunggulannya
seperti estetika yang baik, tidak mengiritasi, tidak beracun, harga yang terjangkau, dan mudah diperbaiki. Namun resin akrilik juga memiliki kekurangan yaitu mudah menyerap air. Minuman herbal yang masih sering dikonsumsi adalah jamu pahitan karena khasiatnya yang beragam yaitu sebagai pengobatan penyakit diabetes untuk mengendalikan kadar gula darah, mengobati penyakit gatal-gatal, sebagai pembersih darah, mencegah alergi, menambah nafsu makan, dan mengobati pegal – pegal. Tujuan penulis melakukan penelitian ini untuk mengetahui penyerapan air basis gigi tiruan RAPP yang direndam dalam minuman jamu pahitan. Metodepenelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorik dengan sampel berbentuk plat cakram (disc) ukuran diameter 50 ± 1 mm dan tebal 0,5 ± 0,1 mm (berdasarkan ISO 20795-1 tahun 2013). Sampel terdiri dari 12 plat RAPP yang dibagi menjadi 2 kelompok penelitian, yaitu kelompok aquabidest (kontrol) dan kelompok jamu pahitan (perlakuan) selama 1, 3, 5, 7 hari. Pengujian penyerapan air dilakukan menggunakan alat neraca digital (skala 0,0001 g). Data yang diperoleh dianalisa meggunakan uji Two Way Repeated Measure ANOVA untuk mendapatkan standar residual dilanjutkan uji normalitas data. Hasil terdapat perbedaan yang bermakna (p0,05) pada jenis perendaman. Kesimpulan adanya pengaruh durasi perendaman dan tidak ada pengaruh jenis perendaman dalam minuman jamu pahitan terhadap penyerapan air RAPP untuk basis gigi tiruan.
Kata kunci: resin akrilik polimerisasi panas, jamu pahitan, penyerapan air
Tidak tersedia versi lain