Skripsi
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Bakteri Udara Pada Ruang Intalasi Gawat Darurat (IGD) Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi Tahun 2018
Menurut Kepmenkes RI No. 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit, rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan.
Penulis memilih Ruang Instalasi Gawat Darurat karena hasil observasi awal yang dilakukan di RSUD Kabupaten Bekasi didapatkan beberapa faktor yang memungkinkan dapat menurunkan kualitas udara seperti pada penyehatan bangunan didapatkan dinding kotor dan retak, langit-langit bocor, lantai kotor, pintu di IGD tidak ditutup dan lokasi rumah sakit berdekatan dengan pasar sekitar 200 meter, samping rumah sakit terdapat sungai, lokasi sekitar rumah sakit rawan terjadinya banjir. Sehingga tidak sesuai dengan persyaratan Kepmenkes RI No. 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan penjelasan mengenai kualitas bakteri udara dan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas bakteri udara pada ruang IGD di RSUD Kabupaten Bekasi.
Hasil penelitian kualitas bakteri udara yaitu dengan rata-rata 393,67 CFU/m3, suhu dengan rata-rata 28,87 0C dan kelembaban dengan rata-rata 62% hasil tersebut tidak memenuhi syarat. Sedangkan untuk konstruksi ruang dan bangunan (lantai, dinding, langit-langit dan ventilasi) tidak memenuhi syarat, namun pintu IGD sudah memenuhi syarat. Tingkat pendidikan perawat sebagian besar berpendidikan DIII, sedangkan tingkat pendidikan petugas kebersihan sebagian besar SMP. Pengetahuan, sikap, tindakan perawat dan petugas kebersihan sebagian besar baik. Peraturan yang digunakan oleh rumah sakit untuk pengawasan dan pengendalian kualitas bakteri udara mengacu pada Kepmenkes RI No. 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit dan terdapat pengawasan yang dilakukan oleh petugas sanitarian.
Kepustakaan : 18 buah (1981 – 2017)
Klasifikasi : infeksi Nosokomial : 2
Umum : 8
Mikrobiologi : 1
Peraturan : 5
Statistik : 1
Internet : 1
Tidak tersedia versi lain