Karya Tulis Ilmiah
Penambahan Ekstrak Kulit Nanas Sebagai Inhibitor Nickel-Chromium (PENELITIAN)
Korosi merupakan proses kerusakan pada bahan yang mengandung logam yang terjadi akibat adanya interaksi dari suatu bahan ke lingkungan korosi. Korosi pada Ni-Cr dapat terjadi karena adanya kontak dengan media korosi yaitu saliva. Penurunan laju korosi pada Ni-Cr dapat dilakukan dengan menambahkan inhibitor korosi organik. Salah satu inhibitor organik yang sudah teruji dapat menurunkan laju korosi yaitu ekstrak kulit nanas. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas penambahan ekstrak kulit nanas sebagai inhibitor korosi Ni-Cr. Metode : Berupa eksperimen laboratoris yang menggunakan spesimen logam berbentuk persegi panjang dengan dimensi 34mm × 13mm × 1,5mm (sesuai ISO 22674 tahun 2022). Penelitian ini menggunakan variasi konsentrasi inhibitor yaitu 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, 10% dengan durasi perendaman selama 7 hari. Perhitungan laju korosi menggunakan metode weight loss dengan cara menghitung berat awal dan akhir logam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji one-way ANOVA. Hasil uji menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,679 (p > 0,05) yang menandakan data tersebut tidak signifikan. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan bermakna antara nilai laju korosi dengan penambahan inhibitor ekstrak kulit nanas dan nilai laju korosi tanpa penambahan ekstrak kulit nanas.
Kata Kunci : nickel-chromium, inhibitor korosi, kulit nanas
Tidak tersedia versi lain