REPOSITORY


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Help Information Statistik
Jelajahi ▼
Subject Year Author Prodi Jurusan Jenis
Home
Beranda Bantuan Informasi Statistik
Image of Rancang Bangun UV Sterilisator untuk Hood Baby Incubator Berbasis Arduino Uno
Penanda Bagikan

Skripsi

Rancang Bangun UV Sterilisator untuk Hood Baby Incubator Berbasis Arduino Uno

Reza Oktriyanto - Nama Orang;

ABSTRAK

Reza Oktriyanto, “Rancang Bangun Uv Sterilisator untuk Hood Baby Incubator berbasis Arduino Uno”, di bawah bimbingan Hj. Ernia Susana, S.T, M.Si, 2018, 34 halaman + xiv + 3 lampiran
Inkubator bayi merupakan salah satu teknologi yang sangat dibutuhkan pada dunia kedokteran, khususnya pada masalah bayi yang lahir premature. Bayi premature adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan ibu kurang dari 36 minggu. Bayi premature membutuhkan perawatan khusus, terutama dalam hal pengaturan temperature lingkungannya. Temperature lingkungan bayi premature harus dijaga sedemikian rupa sehingga menyerupai temperature didalam rahim seorang ibu, yaitu antara 36,6⁰C hingga 37⁰C. Infeksi nosokomial masih merupakan masalah yang penting bagi kesehatan karena dapat meningkatkan angka kematian dan salah satu komplikasi tersering bagi pasien yang dirawat dirumah sakit. Infeksi nosokomial paling tingggi ditemukan di ruang perawatan bayi. Sterilisasi adalah penghancuran seluruh mikrooganisme termasuk spora. Sterilisasi dilakukan dengan berbagai cara sesuai macam dan sifat bahan. Prinsip kerja sterilisasi UV C adalah Uap marcuri dikontakan dengan listrik maka menghasilkan energi untuk mematikan virus, bakteri dan fungsi dengan panjang gelombang 253,7 nm. Lampu ultraviolet juga biasa dimanfaatkan sebagai alat proses desinfektan, dengan kata lain tak hanya sekedar lampu yang mampu menghasilkan sinar Ultraviolet saja. Cahaya sinar UV sangat efektif melakukan deaktifasi mikroogranisme, misalnya seperti virus, protozoa, dan bakteri. Hasil pemeriksaan bakteri udara pada inkubator bayi menggunakan media PCA, didapatkan 13 sampel positif tumbuh bakteri dengan indeks angka kuman mulai dari 8,16 cfu/m3 dan yang tertinggi 179,52 cfu/m3.

Kata kunci : Sterilisator, Ultraviolet, Baby Incubator, Infeksi Nosokomial, Bakteri


Ketersediaan
#
Kampus A Belum memasukkan lokasi
AK0000000000752
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - For Reading
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
001.43 TEM-D4-2018 Okt r
Penerbit
Jakarta : Jurusan Teknik Elektromedik., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
001.43
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2018
Subjek
UV Sterilisator
Berbasis Arduino Uno
Info Detail Spesifik
Ma'moratun (P1), Nur Hasanah Ahniar (P2), D4-TEM
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Rancang Bangun UV Sterilisator untuk Hood Baby Incubator Berbasis Arduino Uno
    ABSTRAK Reza Oktriyanto, “Rancang Bangun Uv Sterilisator untuk Hood Baby Incubator berbasis Arduino Uno”, di bawah bimbingan Hj. Ernia Susana, S.T, M.Si, 2018, 34 halaman + xiv + 3 lampiran Inkubator bayi merupakan salah satu teknologi yang sangat dibutuhkan pada dunia kedokteran, khususnya pada masalah bayi yang lahir premature. Bayi premature adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan ibu kurang dari 36 minggu. Bayi premature membutuhkan perawatan khusus, terutama dalam hal pengaturan temperature lingkungannya. Temperature lingkungan bayi premature harus dijaga sedemikian rupa sehingga menyerupai temperature didalam rahim seorang ibu, yaitu antara 36,6⁰C hingga 37⁰C. Infeksi nosokomial masih merupakan masalah yang penting bagi kesehatan karena dapat meningkatkan angka kematian dan salah satu komplikasi tersering bagi pasien yang dirawat dirumah sakit. Infeksi nosokomial paling tingggi ditemukan di ruang perawatan bayi. Sterilisasi adalah penghancuran seluruh mikrooganisme termasuk spora. Sterilisasi dilakukan dengan berbagai cara sesuai macam dan sifat bahan. Prinsip kerja sterilisasi UV C adalah Uap marcuri dikontakan dengan listrik maka menghasilkan energi untuk mematikan virus, bakteri dan fungsi dengan panjang gelombang 253,7 nm. Lampu ultraviolet juga biasa dimanfaatkan sebagai alat proses desinfektan, dengan kata lain tak hanya sekedar lampu yang mampu menghasilkan sinar Ultraviolet saja. Cahaya sinar UV sangat efektif melakukan deaktifasi mikroogranisme, misalnya seperti virus, protozoa, dan bakteri. Hasil pemeriksaan bakteri udara pada inkubator bayi menggunakan media PCA, didapatkan 13 sampel positif tumbuh bakteri dengan indeks angka kuman mulai dari 8,16 cfu/m3 dan yang tertinggi 179,52 cfu/m3. Kata kunci : Sterilisator, Ultraviolet, Baby Incubator, Infeksi Nosokomial, Bakteri
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


NPP 3174072C0000001

Link

  • Web Utama
  • Web Perpustakaan
  • Repository
  • KINK
  • Eresources PNRI

Kontak Kami

Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Jalan Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta 12120

Telp.: +6221-7397641
Email: perpus@poltekkesjkt2.ac.id

Cari


Download

Tumbuh Bersama

Tumbuh bersaama kami dengan pengetahuan yang menakjubkan

Temukan, Pelajari, Berkembang

Perpustakaan, Membangkitkan Keajaiban Lintas Generasi

Nyalakan Masa Depan Anda

Alat dan Panduan untuk Perjalanan Setiap Pembelajar

Baca. Jelajahi. Raih

Dimana Imajinasi Menjadi Kenyataan


Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik