Karya Tulis Ilmiah
Perbedaan Informasi Anatomi Radiograf Thorax Proyeksi Posteroanterior (PA) Dengan Variasi Focus Film Distance
Radiologi adalah seperangkat penunjang pada rumah sakit yang memiliki manfaat dalam menjalankan diagnosa penyakit sekaligus terapinya. Perlu dilakukan teknik radiografi yang sesuai dengan organ yang diperiksa dalam melakukan diagnosa yang tepat. Teknik radiografi secara garis besar terdiri dari pemilihan ukuran kaset, teknik pengambilan gambar, menentukan luas kolinasi, faktir eksposi dan jarak penyinaran. Kualitas citra dari Rontgen tetap harus diperhatikan, tidak hanya teknik-teknik yang dibutuhkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan anatomi radiograf thorax proyeksi Postero Anterior (PA) melaluipenggunaan FFD 90 – 200 cm dan dalam melihat FFD manakah yang efektifdalam pemeriksaan thorax proyeksi PA.
Riset ini adalah penelitian berjenis kuantitatif studi eksperimen melalui observasi, dokumentasi, dan kuesioner guna pencapaian tujuan dari riset. Risetdilaksanakan di laboratorium Poltekkes Kemenkes Jakarta II di bulan Mei – Juni tahun 2024. Penelitian ini menggunakan analisa yaitu membuat radiograf thoraxmenggunakan variasi Focus Film Distance (FFD) 90 – 200 cm. Nilai rata-rata diolah dengan penggunaan program aplikasi Statistic Product and Service Solutions (SPSS).
Hasil penelitian menunjukkan penggunaan variasi Focus Film Distance (FFD) 90 – 200 cm menimbulkanterdapat perbedaan informasi anatomi radiograf thorax pada pemeriksaan proyeksi Postero Anterior (PA), dari hasil perhitungan memakai SPSS memperoleh nilai signifikansi< 0,05 dan pemakaian FFD 120 cm, 150 cm, dan 170 cm menjadi jarak yang efektif dalam memperoleh perbedaan informasi anatomi radiograf pada pemeriksaan thorax proyeksi PA.
Kata Kunci :Radiologi, Cardiothoracic Ratio (CTR), Thorax, Focus Film Distance (FFD)
Daftar Baca : 18 (2003-2023)
Tidak tersedia versi lain