Karya Tulis Ilmiah
OPTIMALISASI FAKTOR EKSPOSI PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ABDOMEN AKUT BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH
Sinar-X dimanfaatkan dalam radiologi untuk melihat bagian dalam tubuh manusia. Pemeriksaan radiografi abdomen akut bertujuan untuk mendeteksi adanya cairan, udara bebas, atau kelainan lainnya dalam rongga abdomen. Untuk menghasilkan citra radiografi yang berkualitas, faktor eksposi seperti tegangan tabung (kVp), arus tabung (mA), dan waktu penyinaran (s) harus diatur dengan tepat. Indeks Massa Tubuh (BMI) pasien mempengaruhi penyerapan dan penyebaran sinar-X, sehingga pengaturan faktor eksposi berdasarkan BMI diharapkan dapat menghasilkan citra radiografi yang optimal. Tujuan penelitiaan ini adalah mengembangkan standar faktor eksposi pada pemeriksaan radiografi abdomen menggunakan Digital Radiography (DR) berdasarkan BMI pasien. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan metode deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dari pasien di Instalasi Radiologi RS Krakatau Medika yang menjalani pemeriksaan radiografi abdomen akut menggunakan DR. Analisis dilakukan untuk mengukur hubungan antara BMI, faktor eksposi (kVp dan mAs), dan kualitas citra. Penelitian ini menunjukkan bahwa BMI pasien berhubungan erat dengan pengaturan faktor eksposi (kVp dan mAs) dalam pemeriksaan radiografi abdomen. Penyesuaian parameter teknis berdasarkan BMI penting untuk menghasilkan citra radiografi yang optimal, meskipun kualitas citra tidak secara langsung dipengaruhi oleh BMI. Praktisi radiologi harus mempertimbangkan faktor-faktor lain selain BMI untuk memastikan hasil pencitraan yang optimal.
Tidak tersedia versi lain