Skripsi
Hubungan Lingkungan Fisik Rumah dan Karakteristik Balita dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di RW 010 Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Ciracas Kecamatan Ciracas Jakarta Timur Tahun 2018
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) yang dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus, jamur dan bakteri. Gejala penyakit pneumonia yaitu menggigil, demam, sakit kepala, batuk, mengeluarkan dahak, dan sesak napas.
Penelitian dengan judul “Hubungan Lingkungan Fisik Rumah dan Karakteristik Balita dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di RW 010 Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur Tahun 2018”, bertujuan untuk mengetahui distribusi kejadian pneumonia pada balita, distribusi karakteristik balita (status imunisasi, asi esklusif, status gizi), distribusi lingkungan fisik rumah dan faktor perilaku penghuni (kebiasaan merokok anggota keluarga, pendidikan ibu balita) serta hubungan antara status imunisasi, asi ekslusif, status gizi, suhu, kelembapan, pencahayaan, ventilasi, kepadatan hunian kamar, kebiasaan merokok anggota keluarga dan pendidikan ibu balita dengan kejadian pneumonia pada balita. Data dianalisis menggunakan uji chi square, menggunkan interval kepercayaan 95%. Jumlah sampel sebanyak 50.
Hasil penelitian menunjukan 5 variabel independen yang diteliti memiliki hubungan secara signifikan adalah status imunisasi (Pv = 0,008 OR = 6,300), ASI eksklusif (Pv = 0,028 OR = 5,600), ventilasi (Pv = 0,046 OR = 4,200), kebiasaan merokok anggota keluarga (Pv = 0,009 OR = 9,000) dan pendidikan ibu balita (Pv = 0,004 OR = 10,850)
Disarankan kepada petugas puskesmas melakukan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan kesehatan lingkungan terutama kondisi rumah untuk mencegah penyakit Pneumonia pada balita. Kemudian bagi masyarakat disarankan memantau perkembangan status imunisasi dan pemberian ASI secara eksklusif terhadap balitanya, mengganti salah satu gentengnya dengan genteng kaca atau atap fiberglass agar sinar matahari dapat masuk ke rumah, serta jika ada anggota keluarga yang tidak dapat berhenti merokok sebaiknya tidak merokok dalam rumah.
Kepustakaan : 34 (1992 - 2017)
Klasifikasi : Epidemiologi : 1
Internet : 1
Jurnal : 8
Kesmas : 9
Keperawatan : 1
Perundang - undangan : 7
Pneumonia : 2
Skripsi : 3
Statistik : 2
Tidak tersedia versi lain