Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Obat Asma Pada Pasien Asma Bronkial Rawat Jalan di Bagian Farmasi Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun 2023
Pendahuluan: Asma adalah penyakit heterogen yang ditandai oleh inflamasi kronis saluran pernapasan. Asma memiliki dua karakteristik, yaitu riwayat gejala pernapasan seperti dispnea, mengi, napas terasa pendek, rasa berat di dada, serta batuk yang bervariasi dari waktu ke waktu dan keterbatasan aliran udara ekspirasi yang bervariasi.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan sampel yaitu non probability dengan menggunakan teknik sampel quota sampling didapat berdasarkan data rekam medik yang terdiagnosa penyakit asma dianalisis berdasarkan jenis kelamin, usia, golongan, zat aktif obat asma yang banyak diresepkan secara bersamaan dan lima besar terapi obat lain.
Hasil dan kesimpulan: Hasil penelitian pada jenis kelamin wanita lebih banyak menerima resep obat asma yaitu sebanyak 169 pasien (71,01%) dan pada kelompok usia 55-74 tahun yaitu sebanyak 73 resep (30,67%). Golongan obat asma terbanyak adalah agonis beta 2 adrenergik dengan zat aktif salbutamol sebanyak 225 resep (30,16%). Zat aktif yang dikombinasikan antar obat asma dengan sediaan obat sediaan inhaler sebanyak 279 R/ (65,65%), sedangkan sediaan oral 146 R/ (34,35%). Lima besar kelas terapi lain yang diresepkan pada pasien asma adalah mukolitik sebanyak 281 R/ (34,27%), antihitamin sebanyak 231 R/ (28,17%), antasida sebanyak 149 R/ (18,17%), antibiotik sebanyak 124 R/ (15,12%) dan analgetik sebanyak 35 R/ (4,27%).
Kata kunci: Asma Bronkial, Peresepan, Rawat Jalan, Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih.
Tidak tersedia versi lain