Karya Tulis Ilmiah
Formulasi Sediaan Emulgel Shea Butter (Vitellaria Paradoxa) Dengan Variasi Konsentrasi Hpmc Sebagai Gelling Agent
Pendahuluan: Kulit kering dapat terjadi pada banyak orang tanpa memandang usia. Kulit kering dapat menyebabkan permukaan kulit menjadi retak dan pecah-pecah hingga dapat menimbulkan rasa sakit. Sediaan yang dapat mengatasi kulit kering yaitu emulgel. Bahan yang dapat mempengaruhi pembuatan emulgel adalah gelling agent. Pada penelitian ini akan digunakan HPMC sebagai gelling agent dengan berbagai variasi konsentrasi. Emulgel yang dibuat dengan shea butter (Vitellaria paradoxa) sebagai zat aktifnya.
Tujuan: Untuk mengetahui konsentrasi HPMC yang optimal untuk menghasilkan emulgel shea butter (Vitellaria paradoxa) yang stabil dan memenuhi persyaratan.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dimana shea butter (Vitellaria paradoxa) sebagai zat aktif diformulasikan menjadi emulgel dengan memvariasikan konsentrasi HPMC. Konsentrasi zat aktif yang digunakan yakni 5% dan konsentrasi HPMC yakni 1%, 1,5% dan 2%. Telah dilakukan uji evaluasi fisik yang meliputi uji organoleptik, uji pH, uji daya sebar, uji homogenitas, uji tipe emulsi, uji daya lekat dan uji daya proteksi. uji stabilitas dilakukan dengan metode cycling test.
Hasil: Ketiga formulasi pada uji organoleptik, homogenitas, viskositas, tipe emulsi, daya sebar dan daya lekat menghasilkan emulgel yang sesuai evaluasi fisik dan stabil. Uji daya proteksi tidak memenuhi persyaratan dan tidak stabil. Ketiga formulasi mengalami perubahan uji pH pada uji stabilitas, namun perubahan tersebut masih memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Kesimpulan: Shea butter (Vitellaria paradoxa) dapat diformulasikan menjadi sediaan emulgel yang stabil dan memenuhi persyaratan selama 12 hari. Formula paling optimal dengan konsentrasi HPMC 1% dan 1,5%.
Kata kunci: Formulasi, Emulgel, Shea Butter, Gelling Agent, HPMC.
Tidak tersedia versi lain