Karya Tulis Ilmiah
Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru Multi Drug Resistence di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit IsIam Jakarta Cempaka Putih pada Tahun 2023
Pendahuluan : Penggunaan obat Tuberkulosis Multi Drug Resisence (TB-MDR)
yang dipakai dalam pengobatan penderita TB-MDR, yaitu streptomisin,
levofloxacin, bedaquiline, linezolid, amikasin, pirazinamid. Pasien TB-MDR yang
memiliki penyakit penyerta lain harus menerima terapi obat tambahan untuk
mengobati penyakit penyertanya. Penggunaan obat TB-MDR dan obat penyakit
penyerta secara bersamaan dapat menyebabkan interaksi obat, yang dapat
menyebabkan perubahan konsentrasi obat penyakit penyerta atau TB-MDR, seperti
toksisitas.
Tujuan : Untuk mengetahui potensi interaksi obat TB MDR pada pasien TB
MDR di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih tahun
2023.
Hasil : Jumlah pasien penelitian ini sebanyak 99 pasien, pasien TB MDR
terbanyak yaitu laki – laki sebanyak 62 (62,62%) dengan rentang usia terbanyak
yaitu (45 – 54 tahun) sejumlah 24 pasien (24,24%). Penyakit penyerta pada pasien
TB MDR yaitu Diabetes Melitus sebanyak 13 pasien (13,13%). Jumlah pasien yang
berpotensi mengalami interaksi obat di instalasi rawat jalan RSIJ Cempaka putih
sebanyak 98,99%. Level interaksi terbanyak ialah kategori moderate, dengan
kombinasi clofazimine – levofloxacin sebanyak 84 kasus (23,66%).
Kesimpulan : Karena adanya potensi interaksi obat TB MDR, maka pemantauan
dan penanganan interaksi obat harus meningkatkan keamanan dan efektivitas terapi
pada pasien TB MDR
Kata Kunci : TB MDR, Rumah Sakit Islam Jakarta, Interaksi Obat
Tidak tersedia versi lain