Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Obat pada Lansia dengan Sirosis Hati di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu Periode 2021 - 2023
Pendahuluan: Prevalensi sirosis hati di Indonesia masih belum diketahui secara pasti, dan hanya berdasarkan penelitian yang dilakukan di beberapa Rumah Sakit Umum Pemerintah. Gangguan dan infeksi kronis pada hati dengan bertambahnya usia menyebabkan sirosis hepatis banyak ditemukan pada lansia, hal ini karena organ yang terdapat pada tubuh manusia usia lansia dapat mengalami penurunan fungsi hati. Pengobatan sirosis hati dilakukan dengan memberikan obat (profilaksis, simtomatik, kausal) atau tanpa obat.
Tujuan: Mengetahui profil peresepan pasien sirosis hati di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu Tahun 2021 – 2023
Metode: Peneliti menggunakan metode penelitian bersifat non eksperimen, yaitu deskriptif kuantitatif berupa metode retrospektif dengan memperoleh data sekunder yang diambil berdasarkan hasil rekam medik pasien lansia dengan sirosis hati di poli penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu Periode 2021 – 2023. Teknik pengambilan sampel berupa total sampling meliputi keseluruhan sampel sesuai kategori populasi.
Hasil: Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil pasien lansia dengan sirosis hati paling banyak ditemukan pada kelompok dengan rentang usia 45-59 tahun (57,69%) dengan jenis kelamin laki-laki untuk 34 pasien (65,38%). Pada pemeriksaan diagnosa pasien diketahui komplikasi terbanyak ada pada pasien sirosis hati dengan asites sebanyak (19,23%). Golongan obat paling banyak diresepkan untuk pengobatan pasien sirosis hati adalah spironolactone yang termasuk dalam golongan obat diuretik, yaitu sebanyak 46 R/ dengan jumlah persentase (27,38%).
Kesimpulan: Pasien lansia dengan sirosis hati banyak ditemukan pada kelompok usia pertengangan (Middle Age) dengan pemberian obat golongan diuretik.
Kata Kunci: Sirosis hati, peresepan obat, lansia
Tidak tersedia versi lain