Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Obat Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Periode 2023
Pendahuluan: Penyakit jantung koroner terjadi karena adanya penebalan dinding pembuluh darah dan pembentukan plak yang mengganggu aliran darah ke otot jantung. Pasien geriatri memiliki karakteristik khusus yang membedakan dari pasien pada umumnya, seperti multipatologi, penurunan daya cadang fisiologis akibat penuaan, dan penurunan fungsional dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Penggunaan obat pada pasien geriatri yang menderita PJK sangat penting dalam penggunaannya.
Tujuan: Mengetahui jumlah dan persentase peresepan obat PJK pada pasien geriatri di Instalasi Rawat Inap RS Islam Jakarta Cempaka Putih periode 2023
Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan mengumpulkan dan menganalisis data sekunder dari rekam medis pasien geriatri yang dirawat di instalasi farmasi rawat inap Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih periode 2023.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian dan pengambilan data di RSIJ dari total 108 pasien dengan penyakit jantung koroner terjadi pada pasien laki-laki sebanyak 60 pasien (55,56%) dengan kelompok usia terbanyak berada di rentang 60-70 tahun dengan 72 pasien (66,67%). Pasien menjalani lebih banyak di rawat inap selama 1-5 hari sebanyak 66 pasien (61,11%). Golongan dan zat aktif obat pada pasien penyakit jantung koroner (PJK) sebanyak 181 resep (38,76%) golongan antiiskemik dan menurut zat aktif adalah bisoprolol sebanyak 67 resep (14,35%).
Kesimpulan: Pasien geriatri PJK mayoritas terjadi pada laki-laki dan lama perawatan 1-5 hari dan obat golongan iskemia terutama bisoprolol adalah yang paling banyak diresepkan.
Kata kunci : penyakit jantung koroner, geriatri, peresepan obat
Tidak tersedia versi lain