Karya Tulis Ilmiah
Hubungan Peran Pengawas Menelan Obat terhadap Kepatuhan Minum Obat pada Pasien TB Paru di Puskesmas Tanah Abang
Pendahuluan: Tuberkulosis paru (TB paru) merupakan penyakit menular yang memerlukan pengobatan jangka panjang dan kepatuhan tinggi. Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) dianggap penting dalam meningkatkan kepatuhan pasien.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara peran PMO dan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di Puskesmas Tanah Abang.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 36 pasien TB paru yang menjalani pengobatan di Puskesmas Tanah Abang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner peran PMO dan kuesioner kepatuhan minum obat (MARS-5). Analisis data dilakukan menggunakan uji Spearman’s Rank Correlation untuk menentukan hubungan antara peran PMO dan kepatuhan minum obat.
Hasil: Sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki (61,11%), berusia produktif (91,67%), tidak bekerja (52,78%), dan berobat pada fase lanjutan (55,56%). Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (p=0,411), usia (p=0,739), dan pekerjaan (p=0,078) dengan kepatuhan minum obat. Terdapat hubungan yang signifikan antara peran PMO dan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru (p= 0,004).
Kesimpulan: Peran PMO memiliki pengaruh besar terhadap kepatuhan minum obat pada pasien TB paru. Pasien yang mendapat dukungan penuh dari PMO menunjukkan tingkat kepatuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang kurang mendapat dukungan.
Kata Kunci: Tuberkulosis paru, Pengawas Menelan Obat, Kepatuhan Minum Obat, Puskesmas Tanah Abang.
Tidak tersedia versi lain