Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Pada Pasien Hipertensi Dengan Komplikasi Hiperlipidemia dan Kelas Terapi Lain di Instalasi Rawat Jalan RSUD Tarakan Tahun 2023
Pendahuluan : Hipertensi adalah kondisi umum dengan prevalensi tinggi, mempengaruhi
kesehatan masyarakat secara signifikan. Terapi non-farmakologi seperti perubahan gaya hidup
dan terapi farmakologi dengan obat antihipertensi merupakan pendekatan utama untuk mengelola
hipertensi. Hiperlipidemia, yang sering kali berhubungan dengan hipertensi, juga diperbincangkan
sebagai faktor risiko yang dapat dimodifikasi melalui TLC dan obat penurun lipid seperti statin
dan fibrat
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan antihiperlipidemia pada
pasien hipertensi rawat jalan di RSUD Tarakan selama tahun 2023. Studi meliputi karakteristik
pasien seperti jenis kelamin dan usia, serta karakteristik klinis seperti tekanan darah dan kadar
kolesterol. Analisis juga mencakup jenis dan zat aktif obat antihiperlipidemia yang diresepkan,
serta pola kombinasi dengan obat antihipertensi pada pasien hipertensi, termasuk mereka dengan
komorbiditas lain
Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif retrospektif untuk
mengeksplorasi pola peresepan obat antihiperlipidemia pada pasien hipertensi di Indonesia pada
tahun 2023, berfokus pada analisis rekam medis dan lembar resep.
Hasil dan Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat
antihiperlipidemia paling banyak terjadi pada kelompok usia 55-64 tahun dengan persentase
42,70%, dan lebih sering diresepkan untuk pasien perempuan (62,92%) dibandingkan dengan
pasien laki-laki (37,08%). Simvastatin merupakan zat aktif yang paling sering diresepkan
(56,18%), sementara fenofibrat memiliki persentase paling rendah (2,25%). Candesartan
merupakan obat antihipertensi yang paling banyak diresepkan (37,80. Mayoritas pasien
menunjukkan tekanan darah di atas 140/90 mmHg (93,26%), dan sebagian besar memiliki kadar
kolesterol antara 200-239 mg/dL (59,55%). Sedangkan dengan kelas terapi lain terbanyak yaitu
antidiabetik (49,44%).
Kata Kunci : Hipertensi, Antihiperlipidemia, RSUD Tarakan.
Tidak tersedia versi lain