Karya Tulis Ilmiah
Potensi Interaksi Obat pada Terapi Pasien Gagal Ginjal Kronis di Instalasi Rawat Inap RS Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun 2023
ABSTRAK
Potensi Interaksi Obat pada Terapi Pasien Gagal Ginjal Kronis di Instalasi Rawat
Inap RS Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun 2023
Oleh: Lydia Anggun Shitya
P2.48.40.21.055
Pendahuluan: Penyakit gagal ginjal kronis umumnya disertai dengan penyakit
penyerta, sehingga menyebabkan banyaknya terapi yang diberikan (poilfarmasi).
Hal ini akan berisiko menimbulkan kejadian interaksi obat. Studi mengenai
interaksi ini perlu dikaji lebih lagi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar potensi interaksi
obat, mekanisme interaksi, dan tingkat keparahan interaksi obat yang terjadi pada
pasien gagal ginjal kronis di instalasi rawat inap Rumah Sakit Islam Jakarta
Cempaka Putih tahun 2023
Metode: Penelitian ini menggunakan metode rancangan kuantitatif yang bersifat
deskriptif dengan pendekatan secara retrospektif. Pengambilan sampel
menggunakan metode teknik systematic random sampling dengan
mempertimbangkan kriteria inklusi dan eksklusi. Identifikasi data obat
menggunakan aplikasi medscape dan drugs.com.
Hasil & Kesimpulan: Pasien penyakit gagal ginjal kronis rawat inap di Rumah
Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih tahun 2023 memiliki pola pengobatan dengan ≥
5 item obat sebanyak 196 (69,50%) pasien. Karakteristik berdasarkan
sosiodemografi sebagian besar berusia 55-64 tahun sebanyak 120 (42,55%) pasien
dan jenis kelamin laki –laki sebanyak 150 (53,19%) pasien, serta riwayat penyakit
penyerta dengan anemia sebanyak 113 (27,23%). Dari 282 rekam medis, angka
potensi interaksi obat mencapai 171 (60,64%%) rekam medis. Mekanisme
interaksi obat secara farmakodinamik sebanyak 347 (50,00%) kejadian dengan
tingkat interaksi obat moderate sebanyak 473 (68,16%) kejadian.
Kata Kunci: Gagal Ginjal Kronis, Interaksi Obat, Rawat Inap, Polifarmasi
Tidak tersedia versi lain