Karya Tulis Ilmiah
Formulasi dan Evaluasi Spray Gel Repellent Nyamuk dari Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L) dengan Variasi Carbomer 940
Pendahuluan: Repellent yang berbahan dasar kimia mengandung bahan aktif DEET (N.N-diethyl-3-methylbenzamide) yang menimbulkan reaksi hipersensitivitas dan iritasi. Salah satu repellent alami yang mengandung eugenol, linalool dan geraniol dari tanaman kemangi dapat menghalau beberapa nyamuk seperti Aedes agypti, A. dirus, dan C. quinquefasciatu. Repellent dapat dibuat dalam bentuk gel termasuk spray gel yang lebih disukai karena lebih nyaman digunakan. Salah satu gelling agent yang digunakan adalah carbomer 940 untuk membuat spray gel yang baik.
Tujuan: Untuk mendapat spray gel ekstrak daun kemangi yang stabil dan memenuhi persyaratan dengan variasi carbomer 940 sebagai gelling agent.
Metode: Penelitian dilaksanakan menggunakan metode eksperimental dengan membuat sediaan spray gel menggunakan carbomer kosentrasi 0,2%, 0,3% dan 0,4%. Sediaan ini diuji kestabilannya dengan uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat, pola penyemprotan, diameter penyemprotan dan bobot per gram. Kestabilan dianalisis dengan Paired Sampel T-test.
Hasil: Spray gel ekstrak daun kemangi memenuhi syarat uji organoleptis, homogenitas, pH, uji viskositas, daya lekat, pola peyemprotan, diameter penyemprotan dan bobot per gram. Hasil uji sediaan mengalami perubahan setelah uji stabilitas, tetapi masih memenuhi persyaratan standar mutu. Konsentrasi carbomer mempengaruhi viskositas sediaan.
Kesimpulan: Formulasi Spray gel ekstrak daun kemangi terbaik yaitu dengan kosentrasi carbomer 0,3% sebab paling stabil (sig 0.377), sedangkan konsentrasi 0,2% (sig 0.365) dan konsentrasi 0,4% (sig 0.375).
Kata Kunci: Carbomer 940, repellent, spray gel, kemangi.
Tidak tersedia versi lain