Karya Tulis Ilmiah
GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN HEPATITIS C DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD TARAKAN JAKARTA TAHUN 2023
Pendahuluan : Hepatitis C merupakan penyakit hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C (HCV). Penyakit ini dapat berkembang menjadi bentuk kronis yang serius, seperti sirosis hati dan kanker hati, jika tidak diobati secara tepat dan tepat waktu. Pada tahap awal infeksi, banyak individu tidak menunjukkan gejala yang jelas, yang menyebabkan diagnosa sering terlambat dan risiko komplikasi meningkat.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan obat pada pasien hepatitis C rawat jalan di RSUD Tarakan Jakarta tahun 2023.
Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif secara retrospektif dengan data sekunder dari rekam medis pasien rawat jalan yang terdiagnosa hepatitis C dan menjalani pengobatan di RSUD Tarakan Jakarta Tahun 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh sampel sebanyak 22 pasien. Penderita hepatitis C menunjukkan mayoritas pasien adalah laki-laki (68,18%) dengan kelompok usia terbanyak 45-54 tahun (36,36%). Pasien menjalani pengobatan selama 6 bulan dan 3 bulan. Seluruh pasien mendapatkan antivirus, yaitu kombinasi sofosbuvir dan daclatasvir. Penderita hepatitis C yang mendapatkan terapi lengkap sebanyak 13 pasien (59,09%) sementara 9 pasien (40,90%) tidak mendapatkan terapi secara lengkap. Dari seluruh pasien hepatitis C dalam penelitian ini sebanyak 15 pasien (68,18%) tidak melakukan pemeriksaan sustained virological response (SVR) dan 7 pasien(31,81%) melakukan pemeriksaan SVR. Jenis terapi lain yang paling banyak digunakan yaitu Antihipertensi sebanyak 17 R/ (26,56%) dengan jumlah pasien 9 (40,90%).
Kesimpulan : Semua pasien hepatitis C mendapatkan terapi antiviral, tetapi setelah selesai pengobatan tidak semua melakukan pemeriksaan S VR.
Kata Kunci : Hepatitis C, Sofosbuvir, Daclatasvir ,SVR.
Tidak tersedia versi lain