Karya Tulis Ilmiah
Evaluasi Kesesuaian Dosis Antibiotik pada Pasien Tuberkulosis Paru Multi Drug Resistance di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun 2023
Pendahuluan : TB MDR atau Tuberculosis Multi Drug Resistance merupakan
resistensi terhadap 2 obat anti-TB yang berperan penting pada pengobatan kategori
1 yaitu rifampisin dan isoniazid. jumlah kasus MDR TB di indonesia meningkat
setiap tahunnya, pada tahun 2020 terdapat sebanyak 7.921 jiwa, pada tahun 2021
sebanyak 8.268 jiwa dan pada tahun 2022 sebanyak 5.810 jiwa. estimasi MDR TB
di indonesia adalah 2,4% dari seluruh pasien TB baru serta 13% dari pasien TB
yang pernah diobati.
Tujuan : Untuk mengevaluasi kesesuaian dosis antibiotik TB MDR pada pasien
paru di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun 2023
Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif secara retrospektif. Data
sekunder diperoleh dari SITB pasien TB paru MDR di Rumah Sakit Islam Jakarta
Cempaka Putih periode Januari - Desember 2023. Sampel diambul dengan teknik
total sampling sebanyak 59 pasien
Hasil : Jumlah Responden penelitian ini sebanyak 59 pasien, pasien TB MDR
terbanyak yaitu laki-laki sebanyak 36 pasien(61%) dengan rentang usia terbanyak
yaitu 45-54 tahun sejumlah 18 pasien(30,5%), dan rentang usia paling sedikit yaitu
5-14 tahun sebanyak 1 pasien (1,7%). Tipe pasien terbanyak yaitu kasus baru
sebanyak 36 pasien(61,1%). Lama pengobatan paling banyak dijalani yaitu
6bulan+14bulan sebanyak 58 pasien (99,9%). Kategori pengobatan jangka panjang
sebanyak 58 pasien (99,9%). Persentase kesesuaian dosis pengobatan TB Paru Mdr
di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih sebesar 91,02%.
Kesimpulan : Angka kesesuaian dosis sudah cukup baik dengan persentase
kesesuaian sebesar 91,02%.
Kata kunci: Evaluasi Kesesuaian Dosis, Rumah Sakit Islam Jakarta, TB MDR
Tidak tersedia versi lain