Karya Tulis Ilmiah

Gambaran Penggunaan Antibiotik pada Pasien Anak Penderita Pneumonia di Bangsal Rawat Inap RS Islam Jakarta Cempaka Putih Periode 2023

---

Pendahuluan: Pneumonia adalah suatu bentuk infeksi akut di parenkim paru yang disebabkan oleh patogen. Pneumonia lebih sering terjadi pada individu yang rentan, seperti anak-anak berusia di bawah lima tahun dan orang dewasa yang lebih tua dengan kondisi medis jangka panjang. Streptococcus pneumoniae & Haemophilus influenzae tipe b (Hib) adalah penyebab paling umum pneumonia bakteri pada anak-anak. Pengobatan utama pneumonia adalah antibiotik.

Tujuan: Untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotik pada pasien anak penderita pneumonia di bangsal rawat inap RS Islam Jakarta Cempaka Putih.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain penelitian bersifat potong lintang (cross-sectional) dan pengambilan data secara retrospektif. Data pasien pneumonia diperoleh dari rekam medis di RS Islam Jakarta Cempaka Putih periode 2023 sebanyak 69 pasien.

Hasil: Pasien pneumonia anak berjenis kelamin laki-laki sebanyak 35 orang (50,72%) sedikit lebih banyak dari pada pasien perempuan. Sebagian besar berusia 12 – 59 bulan sebanyak 29 pasien (42,03%). Rata-rata pasien memiliki 1-2 penyakit penyerta. Antibiotik seftriakson adalah yang paling banyak diberikan (36,36%). Persentase penyakit penyerta yang paling banyak diderita adalah tuberkulosis yaitu sebanyak 8 pasien (8,99%). Pola penggunaan antibiotik yang diberikan terbagi menjadi 2 yaitu penggunaan obat secara tunggal (49,28%) dan penggunaan obat secara kombinasi (50,72). Antibiotik tunggal jenis seftriakson adalah yang paling banyak digunakan yaitu pada 19 pasien (55,88%). Jenis antibiotik kombinasi yang paling banyak digunakan adalah azitromisin + seftriakson yaitu pada 10 pasien (28,57%).

Kesimpulan: Mayoritas usia pasien anak pneumonia yang paling banyak menggunakan antibiotik adalah usia Anak Balita (12 – 59 bulan) yaitu sebanyak 29 pasien (42,03%). Penggunaan antibiotik tunggal pada pasien adalah seftriakson yaitu 19 pasien (55,88%). Dan penggunaan jenis antibiotik kombinasi yang paling banyak diresepkan adalah azitromisin + seftriakson yaitu 10 pasien (28,57%).

Kata Kunci: Antibiotik, Pneumonia, Anak

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

001.43 Far-D3-2024 Irv g

Penerbit

Jakata,Poltekkes Jakarta II : Jurusan Farmasi., 2024

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

001.43 Far-D3-2024 Irv g

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

2024

Subjek

jurfar

Info Detail Spesifik

Nanda Puspita(P1), Khairun Nida(P2), Surahman(P3), Adin Hakim Kurniawan(P4); D3-FAR-2024; P24840121051

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar