Karya Tulis Ilmiah
Peresepan Obat Analgetik Pasca Operasi Orthopedi di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun 2023
Pendahuluan: Pemberian analgetik merupakan komponen penting dalam pasca operasi orthopedic karena menyebabkan rasa nyeri pada pasien. Pengelolaan nyeri yang kurang optimal meningkatkan morbiditas pasien. Salah satu kegiatan terapi di rumah sakit untuk mengatasi rasa nyeri setelah operasi dengan memberikan obat analgetik. Pemakaian analgetik yang dipilih pada pasien pasca operasi harus berdasarkan kegunaan dan keamanannya. Jenis obat analgesik yang dipakai, dosis, metode pemberiannya, serta lama penggunaan obat sehingga penurunan nyeri dapat tercapai sesuai tujuan awal penggunaan analgesik tersebut.
Tujuan: Untuk mengetahui penggunaan obat analgetik pada pasien pasca operasi orthopedi di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun 2023.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif secara retrospektif. Data sekunder diperoleh dari data rekam medik pasien pasca operasi orthopedi di instalasi farmasi Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Tahun 2023.
Hasil : didapatkan data dari 260 pasien jumlah laki-laki sebanyak 160 pasien (61,5%), perempuan 100 pasien (38,5%) dengan rentang usia pasien terbanyak yaitu 46-55 tahun sebesar 65 pasien (25,0%). Skala nyeri terbanyak yaitu nyeri ringan sebanyak 257 orang (98,8%). Zat aktif pada obat analgetik yang banyak digunakan pada golongan narkotik yaitu Fentanyl sebanyak 219 pasien (59,35%) dan golongan Non-narkotik yaitu ketorolac sebanyak 226 pasien (76,09%). Peresepan kelas terapi lain adalah Ondansentron sebanyak 178 (28,71%).
Kesimpulan: Peresepan Obat Analgetik yang paling banyak digunakan yaitu pada golongan analgetik narkotik yaitu Fentanyl dengan jumlah pasien 201 (77,31%) dan golongan non-narkotik yaitu ketorolac dengan jumlah pasien 195 (75,00%).
Kata Kunci: Penggunaan Obat Analgetik,pasca operasi orthopedi
Tidak tersedia versi lain