Karya Tulis Ilmiah
Potensi Interaksi Obat pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Dislipidemia di Instalasi Rawat Jalan RSUD Tarakan Jakarta tahun 2022-2023
Pendahuluan : Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan dislipidemia memerlukan pengobatan jangka panjang dan kompleks. Penggunaan berbagai macam obat dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan dan juga interaksi obat.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi interaksi obat pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan dislipidemia di RSUD Tarakan Jakarta tahun 2022 – 2023.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan mengambil data secara retrospektif dalam sistem informasi manajemen rumah sakit/SIMRS. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan mempertimbangkan kriteria inklusi dan eksklusi. Identifikasi interaksi obat tiap pasien menggunakan database drugs interaction checker drugs.com.
Hasil : Pasien perempuan lebih banyak dibanding dengan laki – laki sebanyak 89 (67,94%), dengan kelompok usia terbanyak yaitu 56 – 65 tahun sebanyak 63 (48.09%) pasien. Komplikasi lain selain dislipidemia terbanyak yaitu hipertensi sebanyak 28 (21,37%) pasien. Jumlah potensi interaksi obat sebesar 98 pasien (74,81%), jenis potensi interaksi yang paling banyak ditemukan terdapat 1 macam interaksi obat sebesar 40 pasien (30,53%). Metformin dengan acarbose merupakan jenis obat yang berpotensi interaksi obat paling banyak sebesar 32 (15,76%) kejadian. Farmakodinamik merupakan mekanisme interaksi yang terbanyak sebesar 111 (54,68%) kejadian, dengan tingkat interaksi obat terbanyak yaitu moderate sebesar 142 kejadian (69,95%).
Kesimpulan : Pentingnya pemilihan manajemen obat yang teliti pada populasi pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan dislipidemia untuk meminimalkan risiko yang terkait dengan interaksi obat.
Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Dislipidemia, Interaksi Obat
Tidak tersedia versi lain