Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Obat Jantung Kongestif pada Pasien Geriatri Program Rujuk Balik di Apotek Sanafarma Tebet Periode 2023
Pendahuluan : Gagal jantung merupakan salah satu penyakit medis yang
menunjukkan ketidakmampuan jantung untuk bereaksi secara memadai terhadap
kebutuhan metabolism tubuh. Prevalensi gagal jantung tahun 2018 di Indonesia
terus meningkat hingga 2.784.064 jiwa. Pasien yang menderita gangguan
kardiovaskular umumnya memiliki penyakit penyerta tambahan yang memerlukan
penggunaan sejumlah obat untuk pengobatan. Pemilihan zat aktif dan kombinasi
obat yang tepat berdasarkan kebutuhan individu pasien sangat penting untuk
mencapai efikasi maksimal dengan efek samping minimal.
Tujuan : Mengetahui Profil Peresepan Obat Jantung Kongestif pada Pasien Geriatri
Program Rujuk Balik di Apotek Sanafarma Tebet Periode 2023.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam
penelitian ini diambil dengan cara systematic random sampling, terdapat 100
lembar resep pasien geriatri program rujuk balik penyakit gagal jantung kongestif
di Apotek Sanafarma Tebet periode 2023.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian usia pasien terbanyak adalah kelompok usia
65-74 tahun sebanyak 44 pasien (44%), jenis kelamin laki-laki yakni sebanyak 61
pasien (61%). Golongan obat terbanyak yang diresepkan adalah Beta-Blocker
sebanyak 96 resep (24%). Zat aktif terbanyak yang diresepkan adalah bisoprolol
2,5 mg sebanyak 48 resep (11%). Kombinasi obat terbanyak adalah CHF +
Kolesterol sebanyak 28 resep (28%). Obat kelas terapi lain terbanyak adalah obat
kolesterol sebanyak 51 resep (49%). Jumlah R/ dalam resep terbanyak adalah 5R/
sebanyak 42 resep (42%).
Kesimpulan : Profil peresepan obat jantung kongestif di Sanafarma Tebet
menunjukkan bahwa golongan Beta Bloker adalah obat yang paling banyak
digunakan karena memiliki efek samping yang minimal.
Kata kunci : Gagal Jantung Kongestif ,Peresepan, Geriatri.
Tidak tersedia versi lain