Karya Tulis Ilmiah
Persepsi dan Perilaku Penggunaan Obat Sirup Anak Pasca Kasus Cemaran Etilen Glikol (Gg) dan Dietilen Glikol (DEG) Pada Ibu di RW 01 Kelurahan Paseban Kecamatan Senen Jakarta Pusat Periode Mei 2024
Pendahuluan : Setelah wabah covid-19, pada tahun 2022 terdapat isu terkait sirup yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) sebagai faktor penyebab penyakit gagal ginjal akut progesif atipikal pada anak. Beredarnya informasi tersebut membuat mayoritas masyarakat mengalami dilema dalam memilih obat yang aman dan tepat untuk anak.
Tujuan Penelitian : Mengetahui tingkat persepsi dan perilaku penggunaan obat sirup pasca cemaran cemaran etilen glikol dan dietilen glikol pada Ibu di RW 01 Kelurahan Paseban Kecamatan Senen Jakarta Pusat Periode Mei 2024
Metode : Penelitian ini menggunakan menggunakan metode survey deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 180.
Hasil : Sebagian besar Ibu berusia 26 – 35 tahun sebanyak 67 dengan presentase (67,70%). Rata-rata usia anak yang dimiliki responden berusia 3,5 – 5 tahun sebanyak 45 responden dengan presentase (45,50%). Mayoritas pendidikan terakhir yang dimiliki Ibu sebagian besar berpendidikan SMA/K sebanyak 64 responden dengan presentase (64,60%). Selain itu, sebagian besar orang tua sebagai Ibu rumah tangga sebanyak 71 responden dengan presentase (67,00%). Hasil uji statistik bahwa variabel usia, pekerjaan, dan pendidikan tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap perilaku penggunaan obat sirup anak pasca kasus cemaran etilen glikol dan dietilen glikol
Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini tidak terdapat hubungan sginfikan antara variable usia, pekerjaan dan pendidikan dengan persepsi dan perilaku penggunaan obat sirup anak pasca cemaran etilen glikol dan dietilen glikol di Kelurahan Paseban Jakarta Pusat.
Kata kunci : Cemaran, obat sirup dan gagal ginjal akut .
Tidak tersedia versi lain