Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Pasien Sirosis Hati di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Haji Jakarta UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2020 – 2023
Pendahuluan : Sirosis hati merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya fibrosis dan pembentukan nodul didalam hati, yang disebabkan oleh cidera kronis sehingga menyebabkan gangguan pada sistem vaskularisasi intrahepatik dan fungsi normal hati. Terapi yang diberikan pada pasien sirosis hati didasarkan pada tingkat keparahan penyakit serta komplikasi yang diderita pasien.
Tujuan : Mengetahui profil peresepan pasien sirosis hati di Instalasi Rawat Inap RS Haji Jakarta UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2020 - 2023.
Metode : Peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif secara retrospektif dengan memperoleh data sekunder dari rekam medis pasien rawat inap yang didiagnosis sirosis hati di RS Haji Jakarta UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2020–2023 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 21 pasien sesuai kriteria peneliti. Pasien yang mengalami sirosis hati mayoritas berjenis kelamin laki-laki 13 pasien (61,90%). Sedangkan kelompok usia terbanyak 55-64 tahun 7 pasien (33,33%) dengan rata-rata hari rawat 6 hari. Komplikasi terbanyak yang terjadi asites 12 pasien (57,14%). Golongan obat yang diberikan untuk pengobatan sirosis hati terdiri dari diuretik, antibiotik, antihipertensi, vitamin dan mineral, hepaprotektor, serta kolagogum dengan peresepan tertinggi pada diuretik sebesar 105 R/ (32,81%). Spironolactone adalah diuretik terbanyak yang diberikan pada pasien sirosis hati dengan peresepan 57 R/ (17,81%). Kelas terapi lain yang diresepkan pada pasien yang terbanyak diberikan elektolit 118 R/ (30,49%), proton pump inhibitor (PPI) 62 R/ (16,02%) dan antiemetik 49 R/ (12,66%).
Kesimpulan : Pasien sirosis hati yang dirawat memiliki komplikasi asites dengan peresepan terbanyak diberikan diuretik.
Tidak tersedia versi lain