Skripsi
Analisis Hubungan Berat Badan terhadap Enhancement Hepar Fase Arteri dan Vena pada Klinis Hepatocellular Carcinoma
Latar Belakang: Enhancement hepar pada pemeriksaan CT scan abdomen 3 fase
dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya berat badan. Berat badan menunjukkan
hubungan terbalik rasio satu banding satu dengan enhancement kontras. Berat badan
memengaruhi tingkat enhancement pada vaskuler dan parenkim. Kontras lebih encer jika
diberikan pada pasien dengan volume darah yang lebih besar dan berat badan besar
dibandingkan pada pasien yang kurus. Hal ini membuat konsentrasi kontras dalam darah
berkurang dan enhancement kontras menjadi rendah.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan berat badan terhadap nilai
enhancement hepar saat fase arteri dan fase vena pada pasien dengan berat badan ≦ 50 kg,
> 50 kg - < 65 kg, dan ≧ 65 kg.
Metode: Desain penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan menggunakan uji
korelasi pearson dari nilai rata-rata HU hepar pada tiga kelompok berat badan. Penelitian
ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan dengan menggunakan data
sekunder bulan Januari – Mei 2024. Sampel yang digunakan yaitu sebanyak 30 yang
dipilih dengan teknik purposive sampling.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat badan mempunyai hubungan terbalik
terhadap nilai enhancement hepar dengan P value 0.000 dan nilai r value −0.612 untuk
fase arteri serta P value 0.000 dan nilai r value −0.629 untuk fase vena. Hal ini
menunjukkan bahwa apabila berat badan bertambah maka nilai enhancement akan
berkurang, begitupun sebaliknya.
Kata Kunci : Berat Badan, Nilai Enhancement Hepar, Fase Arteri, Fase Vena,
CT Abdomen 3 fase
Daftar Bacaan: 28 (2010-2023)
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan berat badan terhadap nilai
enhancement hepar saat fase arteri dan fase vena pada pasien dengan berat badan ≦ 50 kg,
> 50 kg - < 65 kg, dan ≧ 65 kg.
Tidak tersedia versi lain